BOLASPORT.COM – Monster Energy Yamaha tetap percaya diri bisa mengamankan jasa pembalap andalanya, Fabio Quartararo untuk musim depan.
Diketahui, Fabio Quartararo telah frustasi dengan motor terbaru dari Yamaha.
Menurutnya, masalah utama pada motor YZR-M1 versi terkini adalah kecepatan atau top speed yang masih kurang mumpuni.
Sang juara dunia MotoGP 2021 itu telah menyempurnakan persiapannya melalui tes pramusim selama tiga hari di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Duh, Media Asing Sebut Sirkuit Mandalika Harus Diaspal Ulang
Hasil yang diraih Quartararo pun sebenarnya cukup baik dan selalu tak jauh dari posisi lima besar.
Bahkan pada hari ketiga, Quartararo mampu menempati posisi kedua dengan catatan waktu 1 menit 31,074 detik.
Torehan itu hanya berbeda 0,014 detik saja dari pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro yang keluar sebagai pembalap tercepat di hari terakhir tes pramusim di Mandalika.
Akan tetapi, tetap saja Quartararo belum menemukan kecepatan yang diinginkan pada motor buatan Yamaha itu.
Baca Juga: Kelemahan Andrea Dovizioso Terbongkar di Mandalika, Sinyal Bahaya untuk Seri Pembuka
Sebelumnya, Quartararo telah mengutarakan kekecewaannya setelah mengakhiri hari terakhir tes pramusim di Mandalika.
“Jujur saja yang paling mengecewakan adalah banyak waktu mengembangkan mesin, namun kami tidak punya apa-apa,” kata Quartararo.
“Yang paling tidak dimengerti adalah, di trek manapun, rata-rata kami 10km/jam lebih lambat,”.
“Walaupun Anda memiliki lintasan lurus sepanjang 100 meter atau 1 kilometer, kecepatannya tetap sama atau lebih lambat atau bahkan bisa lebih,”.
Baca Juga: Pol Espargaro Masih Tak Percaya dengan Peningkatan Motor Baru Honda
“Itu sebabnya, saya tidak senang. Mereka tahu betul, saya sudah sering berbicara tentang hal ini berulang-ulang kali,” ujar Quartararo.
Kendati demikian, manajer tim Yamaha Massimo Meregalli memilih tetap tenang disaat kekecewaan pembalapnya yang semakin membuncah.
Meregalli menyebutkan bahwa Yamaha tetap percaya diri bisa mempertahankan Quartararo setidaknya untuk musim 2023.
Meski begitu, Massimo Meregalli menyadari bahwa niatnya itu takkan berjalan mulus lantaran tim-tim lain tentu kepincut untuk membajak Quartararo.
Baca Juga: Pembalap Nasional Minta Kotornya Sirkuit Mandalika Jangan Diheboh-hebohkan
Sebelumnya, Quartararo juga mengungkapkan bahwa dirinya tak menutup kemungkinan untuk meninggalkan Yamaha di akhir musim.
Tentunya, Yamaha tidak ingin Quartararo pergi begitu saja karena dia adalah aset terbaik yang dimiliki saat ini.
“Bagi kami Fabio adalah prioritas pertama kami,” kata Massimo Meregalli kepada MotoGP.com.
“Kami mencoba menemukan cara untuk mencapai kesepakatan sesegera mungkin,” ujar Meregalli.
Dengan rencana yang sudah di tangan, Meregalli yakin bisa mengamankan jasa Quartararo hingga dua musim kedepan.
“Itu normal bahwa dia mendapat proposal, tetapi kami yakin atas usaha yang dilakukan, kami bisa untuk mengamankannya selama dua tahun ke depan atau bahkan lebih,” kata Meregalli.
“Yang pasti dia akan mencoba mengevaluasi semua proposal yang dia terima, dan dia akan menentukan pilihan yang terbaik,” ujarnya.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP Mandalika – Duo Repsol Honda Siap Tempur
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Autosport |
Komentar