Bahkan, ada yang menganggapnya hanya berakting kesakitan.
“Mereka menganggap itu tidak kena area terlarang. Sebenarnya kalau mereka perhatikan betul, serangan itu kena protective cup."
"Kalau mengenai perut, tidak akan ada suaranya. Saat baca komentar, saya juga geregetan karena mereka tidak merasakan sendiri,” jelasnya.
“Saya biarkan saja mereka berkomentar. Di mana-mana netizen seperti itu."
"Namanya kalau sudah tidak suka, mau kita jelaskan seperti apa juga percuma.”
Sesaat setelah laga dinyatakan berakhir no contest, terlihat jelas raut kekecewaan dari Tial Thang.
Awalnya, ia seperti tidak percaya telah melakukan serangan ilegal dan memprotes keputusan wasit.
Namun, setelah beberapa saat, ia terekam meminta maaf pada Sunoto dan mengharapkan kesembuhan agar mereka bisa kembali bertemu di laga ulang.
“Saya bebas saja kalo sehabis ini ada duel ulang. Saya sebenarnya merasa sedang ada dalam performa puncak," kata Sunoto.
"Saya menjalani persiapan matang dan punya power. Ini masa persiapan terbaik dalam karier saya.
"Kalau tidak ada insiden itu, saya rasa ini akan jadi pertarungan yang bagus,” ungkap Sunoto.
"Sebenarnya saya sempat kecewa lihat video reaksi awal Tial Thang. Saya kesal dan emosi."
"Dia sudah melakukan pelanggaran tetapi merasa tidak bersalah. Tidak ada respek-respeknya."
"Tetapi, setelah itu akhirnya dia minta maaf. Ya sudah, mungkin dia terbawa emosi,” tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar