Jika keduanya hilang Persija bakal memainkan Syahrian Abimanyu atau Makan Konate yang sebenarnya punya karakter lebih menyerang, sehingga lini tengah Persija gampang sekali dieliminasi oleh lawan yang punya serangan cepat.
Tak mengherankan jika akhirnya Persija Jakarta hanya mengandalkan Andritany di lini pertahanan.
Hal ini sangatlah berbeda saat Persija Jakarta jadi juara Liga 1 musim 2018.
Baca Juga: Samsul Arif Anggap Persebaya Gagal Menang atas Persija Setelah Dihukum Kesalahan Sendiri
Saat itu, Persija Jakarta punya Ismed Sofyan dan Rezaldi Hehanusa sebagai bek sayap modern yang bisa menyisir lebar lapangan sendirian.
Di pos bek tengah, Persija juga punya Jaimerson dan Maman Abdurrahman yang tampil konsisten dan berkali-kali mencetak gol dari skema set-piece.
Sementara itu, Persija punya duet anti-tembus yang meringankan tugas empat bek di belakangnya yang diisi oleh Rohit Chand dan Sandi Sute.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Ciro Alves Bersinar Lewat Brace dan 1 Assist, Tira Persikabo Gulung PSM Makassar
Karena itulah, Ferdiansyah mengakui bahwa Persija butuh evaluasi besar di lini pertahanan musim ini dalam konferensi pers pasca-pertandingan lawan Persebaya.
"Terima kasih Andritany yang banyak sekali melakukan penyelamatan. Namun, itu memang tugasnya Andritany dan ini menjai catatan buat kami," ujar asisten pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, lapangbola.com |
Komentar