Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Andritany Cetak Rekor 13 Penyelamatan Saat Lawan Persebaya, Cerminan Buruknya Pertahanan Persija Jakarta

By Sasongko - Selasa, 15 Februari 2022 | 20:45 WIB
Andritany tampil gemilang dibawah mistar saat menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-25 Liga 1 musim 2021/22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Senin (14/02/2022)
MEDIA PERSIJA
Andritany tampil gemilang dibawah mistar saat menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-25 Liga 1 musim 2021/22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Senin (14/02/2022)

BOLASPORT.COM - Penampilan Andritany Ardhiyasa dibawah mistar benar-benar cemerlang sepanjang Liga 1 musim ini, namun hal itu juga mencerminkan ada lubang besar di jantung pertahanan Persija Jakarta.

Persija Jakarta boleh saja berhasil menahan imbang Persebaya Surabaya di pekan ke-25 Liga 1 musim 2021/22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (14/2/2022).

Namun hasil satu poin itu bisa dikatakan berkat penampilan cemerlang Andritany Ardhiyasa dibawah mistar gawang Persija.

Pada pertandingan tersebut, Andritany mencatatkan 13 penyelamatan, tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraan Liga 1.

Andritany juga punya koleksi penyelamatan terbanyak di BRI Liga 1 musim ini dengan catatan 82 kali.

Penampilan cemerlang penjaga gawang yang pernah jadi andalan Tim Nasional Indonesia pada tahun 2018-2019 itu membuka lebar-lebar mata Persija tentang masalah di lini pertahanan mereka.

Baca Juga: Presiden AFF Ucap Penyesalan Setelah Indonesia dan Myanmar Mundur dari Piala AFF U-23 2022

Lini pertahanan Persija Jakarta saat ini bisa dikatakan dihuni oleh para veteran dan para pemain yang kurang jam terbang.

Persija Jakarta masih dihuni oleh para veteran seperti Otavio Dutra (38 tahun), Maman Abdurrahman (39 tahun), Marco Motta (35 tahun), dan Ismed Sofyan (42 tahun).

Lebih mirisnya, tiga nama pertama sudah mencatatkan lebih dari 1000 menit bermain di Liga 1 musim ini, meski Marco Motta masih menunjukkan kelasnya sebagai pemain yang pernah tampil di Serie A Italia, namun dalam beberapa pertandingan ia sering dibuat patah pinggang oleh para penyerang cepat di Liga 1.

Baca Juga: Terus Diserang Persita, Gol Menit Akhir Carlos Fortes Bawa Arema FC Unggul di Babak Pertama

Jika salah satu dari ketiganya absen, hanya pos bek kanan yang bisa dikatakan aman, karena punya sosok Rio Fahmi yang tampil cemerlang saat dipercaya bermain.

Di pos bek tengah, Persija hanya menyisakan sosok Ryuji Utomo dan Ikhwan Ciptady sebagai cadangan. Performa keduanya sebagai pemain baru juga masih inkonsisten dan sering melakukan kesalahan-kesalahan elementer.

Jika Ryuji dan Ciptady tidak hadir, Persija menurunkan para darah muda yang baru saja debut di kompetisi profesional (Muhammad Ferarri dan Rangga Widiansyah), tentu dengan menit pemain yang sangat terbatas.

Baca Juga: Mess Hilgers Dihujat Akibat Batal Naturalisasi, PSSI Ingatkan Warganet Indonesia

Di sektor bek kiri, Persija belum menemukan sosok yang konsisten mengisi posisi tersebut setelah performa Rezaldi Hehanusa masih belum kembali dari cidera tendon achilles.

Persija akhirnya menurunkan Novri Setiawan, Rangga Widiansyah, Samuel Cristianson secara bergantian. Bahkan di babak kedua lawan Persebaya, Rio Fahmi tampil di pos bek kiri.

Di pos double pivot, Persija juga masih bergantung dengan sosok veteran Toni Sucipto (36 tahun) sebagai duet dari Rohit Chand.

Baca Juga: Hasani Abdulgani Segera Temui Shin Tae-yong Bahas Terkait Tijjani Reijnders

Jika keduanya hilang Persija bakal memainkan Syahrian Abimanyu atau Makan Konate yang sebenarnya punya karakter lebih menyerang, sehingga lini tengah Persija gampang sekali dieliminasi oleh lawan yang punya serangan cepat.

Tak mengherankan jika akhirnya Persija Jakarta hanya mengandalkan Andritany di lini pertahanan.

Hal ini sangatlah berbeda saat Persija Jakarta jadi juara Liga 1 musim 2018.

Baca Juga: Samsul Arif Anggap Persebaya Gagal Menang atas Persija Setelah Dihukum Kesalahan Sendiri

Saat itu, Persija Jakarta punya Ismed Sofyan dan Rezaldi Hehanusa sebagai bek sayap modern yang bisa menyisir lebar lapangan sendirian.

Di pos bek tengah, Persija juga punya Jaimerson dan Maman Abdurrahman yang tampil konsisten dan berkali-kali mencetak gol dari skema set-piece.

Sementara itu, Persija punya duet anti-tembus yang meringankan tugas empat bek di belakangnya yang diisi oleh Rohit Chand dan Sandi Sute.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Ciro Alves Bersinar Lewat Brace dan 1 Assist, Tira Persikabo Gulung PSM Makassar

Karena itulah, Ferdiansyah mengakui bahwa Persija butuh evaluasi besar di lini pertahanan musim ini dalam konferensi pers pasca-pertandingan lawan Persebaya.

"Terima kasih Andritany yang banyak sekali melakukan penyelamatan. Namun, itu memang tugasnya Andritany dan ini menjai catatan buat kami," ujar asisten pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah.

"Bahwa dengan banyaknya penyelamatan dari Andritany, berarti ada yang harus diperbaiki dalam bertahan. Makin banyak Andritany diserang, berarti banyak hal yang harus diperbaiki," jelasnya.

Baca Juga: Pelatih Persib Bandung Curhat Kondisi Tim Liga 1 yang Diserang Badai Covid-19, Datangkan Pemain Baru Hingga Manfaatkan Situasi

Dengan masalah pertahanan yang akut di tubuh Persija ini, sudah memakan korban sosok Angelo Alessio yang dipecat dari kursi pelatih.

Sementara di bursa transfer kedua Liga 1 musim ini, Persija tak punya pilihan untuk merekrut bek berkualitas, selain menambah kedalaman dengan bek-bek yang belum terbukti kualitasnya di Liga 1.

Kembalinya Ryuji Utomo dari peminjamannya di Penang bulan Januari juga belum mengobati masalah pertahanan di tubuh Persija.

Patut ditunggu, setidaknya hingga musim ini berakhir, dimana posisi akhir Persija Jakarta di papan klasemen Liga 1?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : BolaSport.com, lapangbola.com
REKOMENDASI HARI INI

Jadwal Semifinal China Masters 2024 - 2 Wakil Indonesia Sama-sama Ditunggu Wakil China, Pertaruhan Jonatan Christie ke World Tour Finals

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X