BOLASPORT.COM - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menerima masukan untuk membuka Sirkuit Mandalika bagi masyarakat umum.
Memastikan Sirkuit Mandalika tidak mengganggu lama menjadi saran yang diterima panitia dari tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari lalu.
Sirkuit Mandalika, seperti diketahui, dikritik pembalap MotoGP karena lintasan yang kotor dengan partikel debu dan kerikil.
Hujan yang mengguyur pada malam hari sebelum tes memperburuk kondisi aspal yang disebut berlumpur.
Pembalap juara MotoGP, Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), menilai Sirkuit Mandalika berbahaya untuk balapan.
Pasalnya, trek yang kotor menyulitkan pembalap untuk menyalip. Opsi jalur yang bisa dilalui terbatas karena racing line yang sempit.
Selain karena aktivitas pembangunan di dalam dan luar sirkuit, kotornya Sirkuit Mandalika juga disebabkan minimnya kegiatan di atas lintasan.
Sirkuit Mandalika tidak dipakai sejak gelaran Asian Talent Cup dan World Superbike pada November tahun lalu.
Baca Juga: Mandalika Tak Sendirian, 2 Sirkuit MotoGP 2022 Direnovasi karena Dikritik Pembalap
"Kekurangan kita adalah sejak WSBK bulan November, jadi setelah itu tidak dipakai dua bulan," kata Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, dalam konferensi pers virtual yang dihadiri BolaSport.com, Rabu (16/2/2022).
"Ditambah lagi debu ekstra banyak dari depan sisi pembangunan jalan, kemudian di dalam ada pembangunan jalan juga, ada pembangunan tribun,".
"Semua debu ini selama dua bulan ini numpuk di dalam lintasan masuk ke sela-sela agregat itu yang menyebabkan debu," ujarnya.
Pendapat ini barangkali kontradiksi dengan anggapan bahwa barang akan lebih bersih jika jarang dipakai.
Baca Juga: Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Segera Dikerjakan, Material Aspal Dijamin Sesuai Standar
Namun, Race Direction MotoGP, Mike Webb, membeberkan bahwa debu justru akan terangkat dengan sendirinya jika dilalui kendaraan.
Logikanya, komponen aerodinamika pada kendaraan akan 'menyedot' partikel debu keluar dari lintasan.
Pembalap MotoGP pun memilih opsi memutari lintasan sebanyak 20 kali saat menentukan solusi kotornya Sirkuit Mandalika saat tes pramusim.
Cara ini dianggap lebih ideal daripada memakai kendaraan pembersih. Sebab, track jet truck juga menghilangkan jejak karet ban yang berguna menambah grip pada aspal.
Baca Juga: Pol Espargaro Jadikan Marc Marquez sebagai Acuan Pada MotoGP 2022
Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, sampai menyarankan panitia membiarkan kendaraan umum malang melintang di Sirkuit Mandalika sepekan sebelum balapan.
Dalam level yang ekstrem, ini pernah terjadi pada seri balap Formula 1 GP Turki yang berlangsung di Sirkuit Istanbul Park pada November 2020.
Lantaran lintasan dikritik terlalu licin akibat baru diaspal ulang, panitia mengirim mobil-mobil sewaan memutari sirkuit pada malam hari setelah sesi latihan bebas.
Slippery track? No problem...... #TurkishGP pic.twitter.com/kVoJaYDDkl
— LeeMathurin (@LeeMathurin1) November 13, 2020
Baca Juga: Prediksi Pengamat MotoGP, Honda Bisa Ketiban Efek Domino dari Marc Marquez
Mandalika sendiri berpotensi kembali menganggur dalam waktu lama setelah balapan MotoGP Indonesia selesai.
Event terdekat yang baru terkonfirmasi akan berlangsung di Mandalika adalah balapan GT World Challenge Asia pada Oktober mendatang.
Langkah pencegahan pun disiapkan MGPA. Selain dengan melakukan pembersihan rutin, MGPA berencana membuka Mandalika untuk kegiatan publik.
"Kita usahakan Mandalika jadi trek umum di mana kita berharap bisa melangsungkan kegiatan testing kendaraan," tutur Priandhi.
Baca Juga: Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Segera Dikerjakan, Material Aspal Dijamin Sesuai Standar
"Jadi dibolehkan untuk siapapun yang ingin menjajal lintasan dengan kendaraan atau menggelar kejuaraan balap nasional,".
"Itu cara yang paling gampang untuk membersihkan trek di luar kegiatan rutin kita menggunakan truk sweeper untuk membersihkan permukaan lintasan."
Sirkuit Mandalika tidak bisa dipakai dalam waktu dekat karena rencana pengaspalan ulang untuk balapan MotoGP Indonesia.
Perbaikan yang mencangkup tikungan 17 (terakhir), lurusan start/finis, serta tikungan 1 sampai 5 ditargetkan selesai pada 10 Maret mendatang.
Adapun balapan MotoGP Indonesia akan dihelat pada 18-20 Maret.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Bakal Diaspal Ulang, Jadwal MotoGP Indonesia 2022 Tak Berubah
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar