Namun, pertanyaannya, status apa yang disandang pemain Indonesia jika datang ke Liga Jepang dan Korea Selatan?
Tentu saja, kedua liga tersebut punya pandangan yang cukup ketat soal pemain asing, karena kedua negara tersebut juga ingin mengejar ketertinggalan mereka dari raksasa sepakbola dari Eropa dan Amerika Latin.
Baca Juga: Bupati Blora Ingin Pratama Arhan Promosikan Kota Blora kepada Warga Jepang
Liga Jepang maupun Korea Selatan berkomitmen untuk mendongkrak prestasi Tim Nasional masing-masing.
Karena itu, mereka memberlakukan sejumlah pembatasan tertentu terkait pemain asing.
Dikutip dari situs resmi J-League, tim-tim tiga divisi teratas di Liga Jepang berhak mendaftarkan pemain asing tanpa batasan.
Baca Juga: Daftar 21 Pemain Arema FC Women untuk Turnamen di Turki dan Lawannya
Namun setiap tim hanya diperbolehkan mendaftarkan lima pemain di setiap pertandingan.
Batasan tersebut tidak mencakup mitra J-League di delapan negara, yaitu Thailand, Vietnam, Myanmar, Cambodia, Singapore, Indonesia, dan Malaysia.
Karena itu, Pratama Arhan dan pemain Indonesia lainnya punya status yang setara dengan para pemain yang berpaspor Jepang.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | J-League |
Komentar