Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Transfer Pratama Arhan Buktikan Kedekatan Kultur Sepak Bola Indonesia dengan Jepang

By Sasongko - Jumat, 18 Februari 2022 | 07:45 WIB
Pratama Arhan resmi diperkenalkan sebagai pemain Tokyo Verdy
Pratama Arhan resmi diperkenalkan sebagai pemain Tokyo Verdy

BOLASPORT.COM - Kedatangan Pratama Arhan ke Tokyo Verdy membuktikan bahwa kultur sepakbola Indonesia sebenarnya sudah sangat dekat dengan sepakbola Jepang sejak lama.

Pratama Arhan resmi akan berseragam klub kasta kedua Liga Jepang (J2 League), Tokyo Verdy.

Pratama Arhan datang dengan status free transfer dari PSIS Semarang.

Rencananya Pratama Arhan bakal dikontrak selama dua musim di Tokyo Verdy.

Pratama Arhan adalah nama pemain timnas Indonesia keempat yang direkrut oleh klub Liga Jepang setelah Ricky Yakobi, Stefano Lilipaly, dan Irfan Bachdim.

Nama-nama tersebut menjadi secuil dari sekian banyak kedekatan kultur sepak bola Indonesia dengan Jepang, baik dari segi budaya populer hingga jejak pemain Jepang ke Liga Indonesia.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Ditantang Taisei Marukawa ke Jepang, Aji Santoso Angkat Bicara

Kedekatan kultural sepak bola Indonesia dengan Jepang terlihat dari kemiripan konsep kompetisi J-League dengan Galatama.

Kompetisi Liga Galatama dicetuskan pada 1979 oleh ketua PSSI saat itu, Ali Sadikin.

Peserta Galatama waktu itu diikuti oleh klub-klub dari korporasi, terutama dari perusahaan plat merah (BUMN).

Baca Juga: Penyesalan Andik Vermansah Tolak Klub Jepang demi ke Liga Malaysia Saat Ramai Pratama Arhan ke Tokyo Verdy

Jepang, yang saat itu belum punya kultur sepak bola yang mumpuni, sempat mendatangkan perwakilannya ke Indonesia untuk mempelajari model pengelolaan Liga Galatama.

Sampai ke Jepang, perwakilan tersebut membentuk kompetisi profesional baru bernama J-League pada 1992 yang pesertanya merupakan klub-klub milik korporasi bahkan hingga sekarang.

Namun sayangnya, popularitas kompetisi Liga Galatama justru menurun dan disatukan dengan Liga Perserikatan pada 1994.

Di lain pihak, J-League jadi liga paling top di benua Asia.

Baca Juga: Pelatih Persib Memuji Penampilan Persipura Layaknya Timnas Brazil

Sosok Tsubasa Ozora yang terinspirasi dari legenda Tokyo Verdy, Kazuyoshi Miura
Wallpapaer Cave
Sosok Tsubasa Ozora yang terinspirasi dari legenda Tokyo Verdy, Kazuyoshi Miura

Kedekatan lainnya tentu dari budaya populer, khususnya tayangan sepak bola Liga Jepang dan anime dengan tema sepak bola.

Generasi 1990 dan 2000-an pasti pernah menikmati tayangan anime Captain Tsubasa di televisi Indonesia atau membacanya lewat manga.

Inspirasi karakter Captain Tsubasa sendiri muncul dari perjalanan karier legenda Tokyo Verdy ketika dulu masih bernama Verdy Kawasaki, Kazuyoshi Miura.

Baca Juga: Tak Tahu Sang Anak Sudah Tanda Tangan Kontrak dengan Klub asal Jepang, Ibunda Pratama Arhan Nangis tapi Bangga

Legenda Liga Jepang, Kazuyoshi Miura.
J LEAGUE
Legenda Liga Jepang, Kazuyoshi Miura.

Kazuyoshi Miura pada tahun 1990-an adalah role model bagi pemain Jepang lainnya untuk berkarier ke luar negeri.

Pencinta anime juga tidak lupa dengan serial Inazuma Eleven dan Giant Killing yang datang setelahnya.

Pada musim 2003, salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia juga pernah menayangkan siaran langsung J-League tiap Sabtu sore.

Baca Juga: Lionel Messi Dibunuh Pelan-pelan di Prancis, Sahabat Baiknya Mengamuk

Saat itu, klub baru Pratama Arhan, Tokyo Verdy dan Jubilo Iwata, jadi klub yang paling diingat oleh publik Indonesia karena prestasinya yang mengilap sejak periode 1990-an.

Tak mengherankan setelah kedatangan Pratama Arhan, banyak publik Indonesia generasi 1990-an yang bernostalgia dengan Tokyo Verdy.

Follower klub Tokyo Verdy di Instagram juga melejit jadi yang tertinggi di antara seluruh klub Liga Jepang hanya dalam 48 jam setelah kedatangan Pratama Arhan.

Penulis juga punya kenalan yang sedang berkuliah di Jepang yangbercerita bahwa ia jauh-jauh pergi dari kampusnya ke Ajinomoto Stadium, markas Tokyo Verdy, untuk berburu jersey Pratama Arhan.

Baca Juga: Juergen Klopp: Liverpool Tidak Usah Congkak, Lolos ke Perempat Final Saja Belum Pasti

Ternyata setelah sampai toko resmi klub, jersey Tokyo Verdy tersebut sudah habis dan harus menunggu beberapa hari lagi untuk dijual.

Berdasarkan informasi, satu jersey lengkap dengan nama Pratama Arhan berharga 2,5 juta rupiah belum termasuk ongkos kirim.

Di kompetisi Liga Indonesia sejak tahun 2000-an, pemain Jepang merupakan komoditas panas yang diburu klub-klub selain negara-negara Amerika Latin dan Afrika.

Musim ini saja, ada Taisei Marukawa, Kei Hiroshe, Renshi Yamaguchi, Takuya Matsunaga, dan Shori Murata yang direkrut oleh klub-klub Indonesia.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Lewat Tendangan Geledek, Kamboja Pecundangi Filipina dan Raih Nilai Sempurna

Belum lagi dulu ada nama-nama pemain seperti Taka Uchida, Kenji Adachihara, Shohei Matsunaga, Satoshi Otomo, Tomoyuki Sakai, dan sebagainya.

Para pemain Jepang sudah membuktikan bahwa mereka tidak datang hanya karena diuntungkan regulasi Liga Indonesia yang menyediakan slot khusus Asia.

Kualitas dan determinasi mereka di lapangan membuat klub-klub jatuh hati pada para pemain Jepang.

Hal ini berbeda dengan transfer Asnawi Mangkualam ke Ansan Greeners, yang kedatangannya di Korea Selatan tidak memicu perbincangan sepanas Pratama Arhan ke Jepang,

Selain karena faktor klub yang tidak sekondang Tokyo Verdy, Korsel memang jarang menghasilkan "drama Korea" bernuansa sepak bola atau sajian siaran Liga Korea Selatan di Indonesia yang dekat dengan ingatan kolektif pencinta sepak bola di Indonesia.

Baca Juga: Diego Maradona Sudah Beri Saran ke Florentino Perez, Real Madrid Harusnya Rekrut Mbappe Sejak 2017

Satu-satunya momen di mana televisi Indonesia menyiarkan siaran sepak bola dari stadion-stadion di Korea Selatan mungkin di ajang Piala Dunia 2002 saat Korsel dan Jepang jadi tuan rumah.

Semoga kehadiran Pratama Arhan benar-benar jadi sosok Tsubasa Ozora atau Kazuyoshi Miura bagi pesepak bola Indonesia masa kini untuk berani tampil di luar negeri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Nominasi Best FIFA Men's Player Award 2024: Vinicius Vs Rodri Jilid 2, Lagi-Lagi Ada Lionel Messi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136