“Pada saat itu saya fokus sebaik mungkin dan berkata pada diri sendiri: 'Saya akan memasukkannya dan kami akan merayakan raihan trofi bersama!',” ujar Havertz menambahkan.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Europa - Barcelona Selamat, Dortmund Hancur Tanpa Erling Haaland
César Azpilicueta acting like he's going to take the penalty to take the pressure off Kai Havertz ????
True leader ????
(via @frankiegraulund)pic.twitter.com/TH5e9aYVOB
— ESPN FC (@ESPNFC) February 15, 2022
Ditanya lebih lanjut mengenai targetnya bersama Chelsea, pemain berusia 22 tahun ini mencoba fokus pada kompetisi yang tersisa.
“Masih banyak gelar besar yang harus dimenangi,” ujar Havertz.
“Musim ini kami masih memiliki final Piala Liga Inggris melawan Liverpool, Piala FA, dan kami masih berada di Liga Champions,” kata Havertz.
Eks pemain Bayer Leverkusen juga mengomentari panggilan King Kai yang disematkan kepadanya dari para penggemar The Blues.
Pemain internasional Jerman ini mengungkapkan bahwa ia senang dapat berkontribusi dengan memenangi gelar bersama Chelsea.
Baca Juga: Daftar Klub Paling Mewah di Liga Champions, Tim Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Tak Nomor Satu
“Mereka yang mengenal saya tahu bahwa saya tidak akan pernah menyebut diri seperti itu,” ujar Havertz.
“Kebanyakan orang memanggil saya Kai. Sebutan raja lebih banyak datang dari pers.”
“Kami memiliki tim yang kuat dan semangat yang hebat. Jika tidak, kami tidak akan memenangi semua gelar.”
“Saya sangat senang telah memenangi tiga gelar besar bersama Chelsea dalam waktu singkat.”
“Mencetak gol di pertandingan besar tentu saja sangat spesial,” tutur Havertz mengakhiri.
Baca Juga: Mantan Pemain Manchester United Puji Semangat Juang Liverpool
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | chelseafc.com |
Komentar