BOLASPORT.COM - Manchester United disarankan segera menjual Cristiano Ronaldo pada akhir musim 2021-2022 karena lebih banyak mendatangkan efek buruk ketimbang dampak positif.
Cristiano Ronaldo datang ke Manchester United pada awal musim 2021-2022 dari Juventus.
Kehadiran Cristiano Ronaldo menandai kedua kalinya dirinya memperkuat Manchester United.
Sebelumnya Cristiano Ronaldo bermain untuk Setan Merah pada 2003 hingga 2009, sekaligus mengantarkannya menjadi salah satu pemain terbaik dunia.
Cristiano Ronaldo lantas kembali ke Old Trafford dengan reputasi sebagai pemain paling produktif.
Tidak heran jika sosok asal Portugal tersebut menjadi tumpuan harapan Man United mengarungi musim 2021-2022.
Cristiano Ronaldo saat ini pun sudah mencetak 15 gol dari 28 penampilan di semua ajang kompetisi.
Gol terbaru Cristiano Ronaldo lahir pada pertandingan melawan Brighton & Hove Albion pada 15 Februari 2022 lalu.
Baca Juga: Liverpool Vs Norwich - Cedera Engkel, The Reds Dipastikan Tampil Tanpa Kompatriot Cristiano Ronaldo
Kendati demikian, tidak semua menganggap kehadiran Cristiano Ronaldo membawa dampak positif untuk Man United.
Pandit sepak bola asal Inggris, Jamie Carragher, menyarankan Manchester United untuk menjual saja pemain berusia 37 tahun itu.
“Kontribusi Cristiano Ronaldo melawan Brighton & Hove Albion adalah pengingat baru soal produktivitasnya,” kata Carragher, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
“Hanya saja gol itu tidak mengubah kenyataan kalau keputusan Man United mendatangkan Cristiano Ronaldo adalah sebuah kesalahan.”
Baca Juga: Anak Cristiano Ronaldo Setuju kalau Manchester United itu Bobrok
“Mereka hanya akan memperbesar kesalahan jika mempertahankan Cristiano Ronaldo musim depan.”
Jamie Carragher punya alasan untuk pendapatnya.
Mantan bek Liverpool tersebut menilai figur Cristiano Ronaldo terlalu besar dan kerap menutupi klubnya.
Baca Juga: Maguire Alami Krisis, Merasa Jadi Alien di Tengah Rangnick-Ronaldo
“Kapan pun Man United menang, kalah, atau Cristiano Ronaldo mencetak gol, atau dia melewati masa paceklik, semua percakapan selalu berpusat ke CR7 dan bukan soal tim,” tutur Carragher.
“Setelah kemenangan Man United, Cristiano Ronaldo mengepos soal keributan di klub. Seharusnya dia paham asal keributan itu dari mana,” tutur Carragher melanjutkan.
Alasan-alasan tersebut yang membuat Jamie Carragher berpendapat Man United harus melepas Cristiano Ronaldo.
“Selalu ada keributan setiap Cristiano Ronaldo masuk ke kamar ganti setelah Man United mendapat hasil buruk, atau saat ada klaim soal masa depannya,” ucap Carragher.
Baca Juga: Real Madrid Sukses Bujuk Erling Haaland Merapat Musim Depan
“Kehadiran Ralf Rangnick hanya akan memperburuk situasi dan menjadi sumber pertengkaran. Ronaldo tidak pernah membantu menekan pertahanan lawan, bahkan saat dia masih muda.”
“Semua orang selalu mengatakan saya terlalu keras ke Cristiano Ronaldo, tetapi tidak ada yang mempertimbangkan omongan saya sebagai hasil pengamatan.”
“Tidak boleh ada pemain yang boleh lebih besar daripada klub. Pada Agustus 2021 saya mengatakan kedatangan Cristiano Ronaldo hanya menciptakan banyak masalah.”
“Kalau reuni Man United dengan Cristiano Ronaldo hanya satu musim, kepergiannya akan memberi banyak solusi daripada masalah yang dia timbulkan,” ujar Carragher mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Goal International |
Komentar