BOLASPORT.COM - Paul Ince menyebut kalau Roy Keane pantas menjadi pihak yang disalahkan kalau Manchester United gagal merekrut Erling Haaland.
Bintang Borussia Dortmund, Erling Haaland, menjadi talenta muda yang paling dilirik oleh klub-klub top Eropa.
Hal itu tidak lepas dari penampilan apik Haaland bersama Dortmund.
Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, Haaland telah tampil sebanyak 79 kali untuk Dortmund di berbagai kompetisi.
Dari 79 laga tersebut, Haaland telah mencetak 80 gol dan 21 assist untuk Dortmund.
Baca Juga: Real Madrid Sukses Bujuk Erling Haaland Merapat Musim Depan
Penyerang asal Norwegia itu juga telah mempersembahkan satu trofi DFB Pokal untuk Dortmund.
Prestasi hebat di Dortmund membuat Haaland menjadi incaran banyak klub top Eropa, termasuk Manchester United.
Manchester United bahkan dikabarkan sudah tertarik dengan Haaland sejak sang striker masih berseragam RB Salzburg.
Saat itu, Manchester United memberikan penawaran kepada RB Salzburg untuk memboyong Haaland.
Baca Juga: Barcelona Setengah Hancur, Transfer Haaland-Mbappe Dimonopoli Real Madrid
Akan tetapi, Haaland lebih memilih untuk bergabung dengan Dortmund pada bursa transfer musim dingin 2020.
Kini, Manchester United masih dikabarkan ingin mendatangkan Haaland dari Dortmund.
Akan tetapi, eks gelandang Manchester United, Paul Ince, meyakini transfer tersebut sangat mustahil terjadi.
Hal itu dikarenakan Haaland memiliki kenangan buruk dengan Manchester United.
Kenangan buruk yang dimaksud adalah insiden cedera yang dialami oleh ayahnya, Alf-Inge Haaland.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Europa - Barcelona Selamat, Dortmund Hancur Tanpa Erling Haaland
Pada 2001, Alf-Inge membela Manchester City dalam laga bertajuk Derbi Manchester melawan Manchester United.
Dalam laga tersebut, Alf-Inge mendapatkan pelanggaran keras dari kapten Manchester United saat itu, Roy Keane.
Pelanggaran tersebut membuat Alf-Inge mengalami cedera lutut parah yang berujung harus pensiun dari sepak bola pada 2004.
"United membutuhkan striker baru. Haaland sulit karena situasi dengan ayahnya dan Keane di Old Trafford," kata Ince, seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Saya tidak bisa melihatnya pergi ke Old Trafford hanya berdasarkan itu dan jika tidak ada Liga Champions, maka dia pasti tidak akan melakukannya," tutur Ince melanjutkan.
Baca Juga: Setara dengan Kylian Mbappe dan Erling Haaland, Diogo Jota Pemain Nomor 9 Terbaik di Liga Inggris
Tekel keras Keane kepada ayah Haaland tersebut memang sangat legendaris.
Bahkan, Keane mengaku kalau tekel tersebut sudah direncanakan sejak lama.
Hal itu diakui Keane dalam autobiografinya pada 2002.
"Saya telah menunggu cukup lama. Saya menekelnya dengan sangat keras. Saya pikir bola ada di sana," tulis Keane.
"Ambil itu, sialan! Dan jangan pernah berdiri di depan saya sambil mencibir tentang cedera palsu," tulis Keane melanjutkan.
Baca Juga: Kalau Kylian Mbappe Gabung Real Madrid, Erling Haaland Harus Hijrah ke Barcelona
Kini, Erling Haaland lebih banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid, Barcelona, dan Manchester City.
Akan tetapi, penyerang berusia 21 tahun itu masih menunggu hingga akhir musim 2021-2022 untuk menentukan masa depannya.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sportbible.com, Transfermarkt |
Komentar