BOLASPORT.COM – Tim putri bulu tangkis Indonesia sukses meraih gelar juara pertamanya dalam ajang Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Perjalanan tim putri Indonesia pada ajang Kejuaraan Beregu Asia 2022 cukup mengesankan di mana mereka selalu meraih kemenangan kemenangan di fase grup.
Bergabung bersama Hong Kong, Kazakhstan dan Korea Selatan, Indonesia melaju ke semifinal dengan status sebagai juara Grup.
Pada babak semifinal, Indonesia sedikit mendapatkan keuntungan karena Jepang yang menjadi lawan harus mengundurkan diri.
Baca Juga: Skuad Muda Indonesia Dipuji Setelah Bawa Emas dan Perak dari Kejuaraan Beregu Asia 2022
Kesempatan itu bisa dimanfaatkan dengan baik untuk pasukan srikandi Indonesia bisa istrihat lebih lama sebelum melakoni partai final.
Terlebih Jepang merupakan raja Asia pada kejuaraan beregu putri yang meraih dua gelar juara.
Pada partai puncak, Indonesia kembali harus berhadapan dengan Korea Selatan.
Jika melihat pada pertemuan sebelumnya, Indonesia harus kecolongan dua gim dari nomor ganda putri dan tunggal putri.
Baca Juga: Usai Kalahkan Indonesia 3-0, Lee Zii Jia Minta Malaysia Jangan Terlalu Senang
Pada laga final, Indonesia kembali mengalahkan Korea Selatan untuk membawa pulang trofi Kejuaraan Beregu Asia 2022 dengan skor 3-1.
Pelatih ganda putri Indonesia, Prasetyo Restu Basuki, mengungkapkan rahasia di balik kesuksesan tim putri Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Prasetyo mengatakan, skuad muda Indonesia tidak diberikan tekanan pada turnamen ini.
Terpenting bagi para pemain mampu menikmati setiap pertandingan sambil melakukan pendekatan yang mudah dan merasakan atmosfer bertanding di kejuaraan beregu level senior.
Baca Juga: Final Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Malaysia Buyarkan Mimpi Indonesia
“Awalnya, target tim putri di sini adalah mencapai semifinal karena ini adalah skuad kedua kami, sebagian besar terdiri dari junior,” kata Prasetyo dilansir Bolasport.com dari New Straits Times.
“Kami jelas sangat senang telah berhasil melewati target dan memenangkannya untuk pertama kalinya,” ujarnya.
Prasetyo mengungkapkan, setiap sebelum pertandingan para pemain dan pelatih selalu menganalisis lawan di pertandingan berikutnya.
“Sebelum pertandingan, kami menganalisis lawan kami dan mempelajari kekuatan dan kelemahan mereka,” kata Prasetyo.
Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Ikhsan Kalah, Asa Indonesia Kawinkan Gelar Sirna
Tak hanya itu, pemain putri Indonesia juga dibekali aspek psikologis untuk menguatkan mental mereka saat bertanding di lapangan.
Karena hampir dari semua tim putri Indonesia baru pertama kali bertanding pada turnamen beregu senior, tentunya beberapa dari mereka mengalami grogi saat bertanding.
“Kami juga menempatkan penekanan kuat pada aspek psikologis dan selalu mengadakan pertemuan tim sebelum setiap pertandingan untuk membahas berbagai hal,” kata Prasetyo.
Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Nita/Lanny Menang, Indonesia Juara!
“Jika ada masalah, kami akan menyelesaikannya sesegera mungkin. Kami juga memiliki psikolog yang bekerja dengan tim,”.
“Kami mencoba membuat permainan lebih menyenangkan bagi para pemain dengan tidak menempatkan target,”.
“Dengan cara ini, kami berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik dan energi sebanyak mungkin di lapangan,” ujar Prasetyo.
Baca Juga: Final Kejuaraan Beregu Asia 2022 – Tim Putri Cetak Sejarah, Merah Putih Kembali Berkibar
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | NST |
Komentar