Pratama Arhan frustasi karena dari teman-temannya hanya ia yang gagal lolos.
Untung saja, ia dikuatkan oleh pelatih SSB dan orang tuanya untuk memintanya bersabar.
"Waktu SMP saya ikut seleksi Popda bersama teman-teman saya, ternyata teman-teman saya semuanya keterima dan hanya saya saja yang gak lolos."
"Dari sana saya menangis karena Popda itu sangat bagus untuk karier ke depannya."
Baca Juga: PT LIB Jelaskan Kronologi Lengkap Madura United Vs Persipura Batal Bertanding
"Saya nangis dan sempat berpikir buat apa bermain sepak bola lagi dan sempat ingin berhenti juga saat itu."
"Lalu pelatih, guru-guru, orang tua pada mendukung saya untuk meminta jangan menyerah, mungkin ini bukan rezeki bagi saya, mungkin ke depannya ada rezeki buat saya, dan itu momen paling susah dalam hidup saya," ucap Pratama Arhan dilansir BolaSport.com dalam akun youtube Grace Tahir.
Kesedihan Pratama Arhan pun terbayar sudah.
Baca Juga: Benar-benar Edan, 1 Sabuk Juara UFC Takkan Cukup untuk Khamzat Chimaev
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar