"Dia memiliki kelemahan yang berkaitan dengan kekuatannya, yaitu keserakahan untuk menjadi pemenang," kata Chicho Lorenzo dilansir Bolasport.com dari Motosan.
"Karakter itu yang menuntunnya menjadi yang terbaik, mengeluarkan potensi terbaik dari dirinya karena dia tak pernah puas, selalu menginginkan lebih, ingin menjadi yang pertama."
"Karakter itu juga yang menuntunnya untuk melakukan kesalahan yang menyebabkan kecelakaan dan cedera."
"Dalam kasus ini, cedera yang dialaminya adalah cedera yang membuatnya menepi dari kompetisi dalam waktu lama.
Baca Juga: Kesaksian Casey Stoner, Betapa Toxic-nya Penggemar Valentino Rossi
Marquez sempat menepi sembilan bulan lamanya. Akhir tahun ini dia juga mengambil waktu tiga bulan untuk memulihkan penglihatannya.
Mengenai situasi buruk yang dilaluinya, Marquez mengakui bahwa itu semua tidak terlepas dari kesalahannya sendiri.
Lorenzo menambahkan Marquez harus menemukan keseimbangan baru antara target dan risiko untuk bertahan di level terbaik.
"Márquez harus menemukan keseimbangan baru itu, karena pendekatan lama telah membawanya ke situasi ini," tutur Lorenzo.
"Keseimbangan baru itu adalah meminimalkan risiko terjatuh tetapi juga mempertahankan kemampuan bersaing secara maksimal," ujarnya.
Baca Juga: Casey Stoner Disihir Valentino Rossi Jadi Pembalap Jempolan MotoGP
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar