BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-23 Thailand, Salvador Valero Garcia menegaskan semua pemain sudah berjuang keras demi mengalahkan Vietnam.
Timnas U-23 Thailand akhirnya harus menyerah saat berhadapan dengan timnas Vietnam (22/2/2022).
Pada laga pamungkas grup C Piala AFF U-23 2022 skuad Gajah Perang kalah dengan skor 1-0.
Sehingga tim The Golden Star berhak lolos ke babak semifinal dengan predikat sebagai juara grup.
Baca Juga: Tak Cuma Kylian Mbappe, Real Madrid Juga bakal Bajak Mauricio Pochettino dari PSG
Timnas Thailand walapun kalah tetap bisa lolos ke babak semifinal.
Mereka lolos sebagai peringkat kedua terbaik.
Skuad Gajah Perang melaju karena masih unggul selisih gol atas timnas Kamboja.
Dengan modal kemenangan atas Singapura 3-1 membuat mereka masih memiliki satu gol.
Sementara laga timnas Kamboja melawan Brunei Darussalam tidak dihitung dalam penentuan peringkat kedua terbaik.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Banjir Kritikan Pembalap, Bos MotoGP Beri Jawaban
Terkait pertandingan ini, pelatih timnas U-23 Thailand, Salvador Valero Garcia memberikan komentarnya.
Menurutnya, pemain muda tim Gajah Perang mendapatkan banyak pelajaran.
Bahkan, mereka mampu dominan menguasai bola.
"Pertandingan hari ini adalah pembelajaran yang bagus untuk para pemain kami. Melawan tim seperti Vietnam yang sedikit lebih tua dari kami."
"Kami mampu mengendalikan situasi dan menciptakan banyak peluang, tapi kami belajar," kata Salvador dilansir BolaSport.com dari laman Siamsport.
Baca Juga: Bukan Luka Modric, Ballon d'Or 2018 Seharusnya Jadi Milik Si Kaki Kaca Real Madrid
Salvador meminta fan untuk tetap mengapresiasi perjuangan mereka.
Seperti diketahui Thailand dan Vietnam adalah rival di regional Asia Tenggara.
Mereka berebut untuk menjadi penguasa di kompetisi AFF.
"Saya pikir fans kami harus bangga dengan tim kami hari ini, berjuang selama 90 menit tanpa rasa takut, menciptakan banyak peluang."
"Kami menyesal kami tidak mencetak gol dan tanpa poin dari Vietnam," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Siamsport.co.th. |
Komentar