Baca Juga: Sirkuit Mandalika Banjir Kritikan Pembalap, Bos MotoGP Beri Jawaban
Bagnaia harus berduel hebat dengan Marc Marquez (Repsol Honda) yang jago di sirkuit berlawanan arah jarum jam itu sampai lap terakhir.
Beberapa orang menyebutnya memiliki gaya balap yang sama dengan gurunya, Valentino Rossi ketika menghadapi pebalap agresif seperti Marc Marquez.
Melihat potensi itu, mantan pebalap yang kini menjadi pelatih Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio di tim Gresini Racing, Manuel Poggiali mengungkapkan harapannya untuk MotoGP 2022.
Poggiali berharap pebalap asal Italia bisa kembali merengkuh kejayaannya di ajang balap motor paling bergengsi ini.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Beri Saran bagi Marc Marquez, Jangan Terlalu Serakah
Apalagi sudah lama sekali pebalap Italia tidak meraih gelar juara dunia sejak terakhir kali Valentino Rossi mendapatkannya pada 2009 silam.
Ya, sudah 12 tahun lamanya pebalap Italia tidak tercatat pada piala MotoGP.
Meski Italia memiliki motor yang diakui sangat hebat sampai saat ini di MotoGP, namun belum ada pebalap asli Italia yang bisa memanfaatkan itu.
Manuel Poggiali menyebutkan dua kemungkinan terkait siapa yang akan merebut gelar juara dunia musim depan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corse di Moto |
Komentar