Kendati demikian, juru taktik asal Belanda itu menyoroti sejumlah evaluasi timnya melawan PSM.
Menurut Robert, anak asuhnya masih kerap melakukan sejumlah kesalahan yang cukup berbahaya.
Kesalahan itu membuat mantan tim yang pernah dipimpin Robert lebih leluasa dalam membangun serangan.
Robert sendiri bersyukur barisan belakang Persib masih cukup kokoh dalam membendung serangan PSM, terutama penampilan kiper Teja Paku Alam.
Baca Juga: Cita-cita Pratama Arhan Seusai Pensiun dari Sepak Bola, Bukan Jadi Pelatih
"Setelah 15 menit, Makassar mulai bisa mengembangkan permainan, beberapa kesalahan membuat mereka bisa menyerang kami meski tidak begitu berbahaya."
"Teja melakukan penyelamatan hanya dari percobaan jarak jauh seperti tendangan bebas," jelas Alberts.
Mantan pelatih Arema FC itu juga menyayangkan banyak peluang yang gagal dikonversi menjadi gol tambahan.
Menurutnya, Persib masih bisa menambah pundi-pundi gol mengingat para pemain lebih mendominasi jalannya permainan.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas |
Komentar