Pasalnya, striker berusia 28 tahun ini hanya melakukan tujuh sentuhan dengan bola meski bermain penuh selama dua babak saat Chelsea menang 1-0 atas Crystal Palace dalam laga pekan ke-26 Liga Inggris 2021-2022 pada 19 Februari lalu.
Baca Juga: Dilarang Tertawa Gara-gara Romelu Lukaku Sedang Tampil Jelek
Statistik buruk Lukaku itu jelas menimbulkan tanda tanya, terutama setelah penampilan memukaunya bersama Inter Milan di Italia.
Lukaku berhasil mencatatkan 64 gol dan 17 assist dalam 95 penampilan untuk Inter sebelum mengamankan transfer ke Chelsea.
Mantan pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, pun mencoba menganalisis penyebab penampilan Lukaku di Chelsea berbanding terbalik dengan performanya di Inter.
Menurut Capello, Lukaku kesulitan di Chelsea karena tim tersebut tidak bermain dalam serangan balik seperti Inter asuhan Antonio Conte.
Baca Juga: Dear Chelsea, Begini Lho Caranya Maksimalkan Potensi Romelu Lukaku
Pria yang pernah berkarier di Italia bersama AC Milan, AS Roma, dan Juventus ini mengatakan bahwa Lukaku juga tidak bisa menandingi para bek Liga Inggris.
"Lukaku sangat cocok dengan gaya serangan balik (Antonio) Conte di Inter, karena ada banyak ruang, dia memiliki kekuatan fisik dan kecepatan yang memungkinkannya untuk meratakan pertahanan lawan di Serie A," tutur Capello, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | football italia |
Komentar