Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kenapa Lukaku Jago bareng Inter, tapi Melempem bersama Chelsea?

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 23 Februari 2022 | 18:50 WIB
Mantan pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, menganalisis penyebab Romelu Lukaku bisa jago bareng Inter Milan, tapi melempem bersama Chelsea.
TWITTER.COM/CARLOSXANDER
Mantan pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, menganalisis penyebab Romelu Lukaku bisa jago bareng Inter Milan, tapi melempem bersama Chelsea.

BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, menganalisis penyebab Romelu Lukaku bisa jago bareng Inter Milan, tapi melempem bersama Chelsea

Romelu Lukaku dipulangkan Chelsea dari Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2021. 

Kembali ke Chelsea, Romelu Lukaku membawa status sebagai juara Liga Italia 2020-2021 bersama Inter Milan

Romelu Lukaku menjadi pilar andalan Inter Milan dalam meraih gelar di kompetisi terelite Negeri Piza itu. 

Hal itu yang membuat Chelsea rela memboyong Romelu Lukaku dengan biaya fantastis, yakni 115 juta euro (sekitar Rp 1,86 triliun).

Baca Juga: Lukaku Tampil Buruk, Kesalahan Ada pada Rekan Setim dan Pelatih Chelsea

Namun, penampilan Lukaku dalam periode keduanya bersama The Blues masih belum memenuhi ekspektasi. 

Sejauh ini, bomber asal Belgia tersebut baru mencetak 10 gol dan 2 assist dari 28 penampilan untuk The Blues di semua kompetisi.

Lukaku juga baru-baru ini mendapatkan sorotan lantaran menorehkan catatan terburuk dalam sejarah Premier League sejak musim 2003-2004.

Pasalnya, striker berusia 28 tahun ini hanya melakukan tujuh sentuhan dengan bola meski bermain penuh selama dua babak saat Chelsea menang 1-0 atas Crystal Palace dalam laga pekan ke-26 Liga Inggris 2021-2022 pada 19 Februari lalu. 

Baca Juga: Dilarang Tertawa Gara-gara Romelu Lukaku Sedang Tampil Jelek

Statistik buruk Lukaku itu jelas menimbulkan tanda tanya, terutama setelah penampilan memukaunya bersama Inter Milan di Italia. 

Lukaku berhasil mencatatkan 64 gol dan 17 assist dalam 95 penampilan untuk Inter sebelum mengamankan transfer ke Chelsea

Mantan pelatih timnas Inggris, Fabio Capello, pun mencoba menganalisis penyebab penampilan Lukaku di Chelsea berbanding terbalik dengan performanya di Inter. 

Menurut Capello, Lukaku kesulitan di Chelsea karena tim tersebut tidak bermain dalam serangan balik seperti Inter asuhan Antonio Conte. 

Romelu Lukaku saat masih berseragam Inter Milan
TWITTER.COM/SPORTLI26181512
Romelu Lukaku saat masih berseragam Inter Milan

Baca Juga: Dear Chelsea, Begini Lho Caranya Maksimalkan Potensi Romelu Lukaku

Pria yang pernah berkarier di Italia bersama AC Milan, AS Roma, dan Juventus ini mengatakan bahwa Lukaku juga tidak bisa menandingi para bek Liga Inggris

"Lukaku sangat cocok dengan gaya serangan balik (Antonio) Conte di Inter, karena ada banyak ruang, dia memiliki kekuatan fisik dan kecepatan yang memungkinkannya untuk meratakan pertahanan lawan di Serie A," tutur Capello, dikutip BolaSport.com dari Football Italia. 

"Namun, Chelsea memainkan jenis sepak bola yang sangat berbeda dengan banyak umpan pendek dan Lukaku tidak memiliki ruang yang sama untuk bergerak."

"Dia juga menemukan bahwa di Inggris para bek memiliki fisik yang mirip dengannya dan lebih banyak bertahan."

"Lukaku merupakan pemain yang memiliki kekuatan dan ruang untuk berlari ke arah pemain bertahan dan membalikkan permainan," ujarnya mengakhiri. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : football italia
REKOMENDASI HARI INI

ONE Championship - Rival Abadi Superlek Hadapi Saitama di ONE Friday Fights 92

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136