Baca Juga: Perbasi Beberkan Alasan Pilih Segrup dengan Juara Bertahan di FIBA Asia Cup 2022
Apalagi kondisi pemain Timnas tidak berada dalam kondisi yang sama, karena sebelumnya telah ditemukan banyak kasus Covid-19 dalam kompetisi lokal IBL 2022.
Jika melihat peringkat dari calon lawan tim Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2023 tersebut.
Arab Saudi dan Yordania memiliki peringkat FIBA ke-78 dan 39, masih cukup jauh di atas Indonesia yang berada di posisi ke-91.
“Secara ranking yang mewakili sistem pengembangan bola basket di negara saja sudah jauh. Jadi itu tidak akan mudah bagi kita,” kata Abraham dalam keterangan resmi dari PP Perbasi.
Baca Juga: Hasil Drawing FIBA Asia Cup 2022, Indonesia Satu Grup dengan Juara Bertahan
“Cuma, bola memang bundar, jadi mari berikan yang terbaik. Bukan hal mudah mengambil kemenangan, tetapi kesempatan itu selalu ada,” ujarnya.
Timnas Indonesia juga diharapkan bisa mampu meraih hasil yang lebih daripada pertandingan window pertama pada November tahun lalu.
Pada dua laga melawan Lebanon di Gelanggang Olahraga Nouhad Nawfal, Zouk Mikael, Indonesia harus menyerah dengan skor 38-96 dan 64-110.
Sementara itu, ujian lain yang akan dihadapi para pemain Indonesia adalah perbedaan postur tinggi badan, di mana para pemain Arab Saudi dan Yordani kebanyakan memiliki postur yang menjulang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ANTARA, PP Perbasi |
Komentar