Baca Juga: AHM Beberkan Nasib Andi Gilang dan Penerus Mario Aji pada FIM JuniorGP
“Sedangkan tugas saya adalah fokus untuk menyediakan motor yang kompetitif untuk pembalap. Tujuan utama kami adalah berjuang untuk kejuaraan lagi,” ujarnya.
Sahara juga menegaskan, bahwa filosofi yang telah dilalui Suzuki selama ini tidak akan berubah, termasuk masalah kontrak pembalap.
“Saya percaya bahwa kami akan mempertahankan kerangka kerja yang telah menjadi milik kami sejauh ini dalam hal kontrak.
“Artinya, komitmen untuk setiap jangka waktu dua tahun. Tapi kami bisa meninjaunya selama negosiasi. Pada prinsipnya, kami ingin mempertahankan kontrak dua tahun,” ujarnya.
Baca Juga: Tim Balap Valentino Rossi Resmi Dapat Sponsor Baru Jelang Peluncuran Mooney VR46
Sahara juga sudah tidak meragukan lagi kemampuan Livio Suppo selama di MotoGP, ia yakin merekrutnya sebagai manajer baru akan membuat Suzuki lebih kuat pada musim 2022.
Meskipun sebelum menandatangani kesepakatan bersama Suzuki, Livio Suppo sempat menyatakan akan merekrut Joan Mir menjadi tande Marc Marquez jika ia masih bekerja menjadi Direktur Honda.
“Saya yakin bahwa Livio ditempatkan dengan sangat baik untuk posisi ini, karena ia memiliki banyak pengalaman dan hasrat besar untuk menang,” kata Sahara.
“Dia mengerti bagaimana tim bekerja dan suasana tim itu penting ketika harus kompetitif secara konsisten selama satu musim,”.
“Saya percaya dengan bergabungnya Livio kami akan lebih memperkuat tim kami dan kami akan menjadi lebih kuat,” ujar Sahara.
Baca Juga: Dorna Sports Jelaskan Kemungkinan MotoGP Akan Beralih ke Motor Listrik
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar