Hernandez juga mengungkapkan, bahwa hasil tes pramusim di Sepang dan Mandalika nampaknya awal yang baik bagi Marquez.
Pada hari terakhir tes pramusim di Sepang, Marquez menempati posisi ke-8, sedangkan di Mandalika berada di urutan ke-9.
Meski begitu, Hernandez juga masih membutuhkan banyak stabilitas di entri sudut yang dirasa masih kurang maksimal.
“Kami membutuhkan lebih banyak stabilitas di entri sudut, serta lebih banyak cengkeraman dan kekuatan di trek lurus,” tutur Hernandez.
Baca Juga: Belum Pulih 100 Persen, Mario Aji Diberi Target Sederhana pada Moto3 2022
“Kami mungkin tidak akan memiliki motor terbaik, tetapi kami sangat yakin bahwa kami masih bisa berada dalam permainan,” ujarnya.
Hernandez juga tidak bisa menyembunyikan rasa frustasinya di dua musim terakhir.
“Ketika Anda keluar dari dua tahun di mana Anda belum bisa memperjuangkan gelar, kami berharap untuk musim baru ini adalah kami melakukan yang terbaik yang kami bisa,” ucap Hernandez.
Santi Hernandez terang-terangan tidak mempunyai tujuan lain dengan pembalap seperti Marc Marquez untuk meraih gelar juara.
Baca Juga: Manajer Tim Suzuki Ecstar, dari Teman Rossi ke Musuh Bebuyutan Rossi
“Ketika Anda bekerja dengan pembalap seperti Marc, tujuannya tidak bisa apa-apa selain memenangkan gelar,” kata Hernandez.
Meskipun tidak akan didapat dengan mudah karena persaingan dengan Francesco Bagnaia, Joan Mir maupun Fabio Quartararo.
Hernandez tetap mengutarakan tekadnya untuk kembali merebut gelar juara pada MotoGP 2022.
“Tujuan saya adalah memenangkan gelar bersama Marc pada 2022,” ujarnya.
Baca Juga: Suzuki Ecstar Punya Manajer Baru pada MotoGP 2022, Pernah Jadi Bos Marquez dan Stoner
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Paddock GP |
Komentar