“Kami bermain tanpa kepercayaan diri atau tanpa sikap agresif. Karena itu Manchester United sangat kesulitan,” kata Rangnick.
“Saya tidak tahu apakah pergantian pemain yang saya lakukan bisa menyelamatkan keadaan.”
“Setelah babak pertama kami lebih baik. Sulit dipercaya melihat cara kami bermain pada babak pertama."
“Pada babak kedua Man United lebih baik. Kami menguasai bola di area yang penting. Seandainya diberi waktu ekstra 10 menit, mungkin kami bisa menang.”
Baca Juga: Elanga Seperti Pemain Sempurna dari Mimpi Rangnick, Teladan Baru Man United
“Namun saya sangat kecewa dengan penampilan babak kedua. Kami terlalu takut mengejar bola,” ujar Rangnick.
Juru taktik asal Jerman itupun menyiratkan tugas yang harus dilakukan Man United pada leg kedua.
“Kebobolan lebih dulu melawan Atletico Madrid sangat sulit, walau memang kami sulit mencegah gol mereka,” ucap Rangnick.
“Man United harus lebih agresif, percaya diri, dan berlari ke dalam area pertahanan mereka. Kami mencetak gol dengan cara seperti itu.”
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | UEFA |
Komentar