"Anda bertanya pada diri sendiri mengapa, tetapi saya tidak berpikir perubahan gaya akan mengubah apa yang terjadi pada kami," kata Bielsa menambahkan.
Pada pertandingan melawan Liverpool, El Loco, julukan untuk Bielsa, tak mau memperkuat sektor pertahanan dan lini tengah ketika timnya ketinggalan gol dari Liverpool.
Bielsa malah menginstruksikan 7-8 pemainnya untuk tampil menyerang.
Wajar memang jika Bielsa menyuruh anak asuhnya untuk mengejar ketertinggalan, tetapi Bielsa lupa bahwa Liverpool bukan tim sembarangan.
Baca Juga: Top Scorer Liga Inggris - Berkat 2 Penalti, Mo Salah Unggul 10 Gol dari Cristiano Ronaldo
Akibat terlalu fokus menyerang, pertahanan Leeds terekspos dan memudahkan Liverpool untuk mencetak gol tambahan di babak kedua.
Jika Bielsa masih tetap keras kepala dan enggan beradaptasi dengan keadaan, Leeds United bisa saja terdegradasi ke Divisi Championship.
Kekalahan atas Liverpool membuat The Whites saat ini bercokol di peringkat 15, dengan mengumpulkan 23 poin.
Pasukan Bielsa hanya berjarak tiga poin dari tim peringkat ke-18 di Premier League, Burnley.
Untuk itu, Bielsa mau tak mau harus memenangkan tiga laga berikutnya di Premier League melawan Tottenham Hotspur, Leicester City, dan Aston Villa.
Baca Juga: Copa America 2021 - Lionel Messi Gemilang, Lionel Scaloni Sejajar Marcelo Bielsa
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, The Guardian |
Komentar