BOLASPORT.COM - Sikap keras kepala dari Marcelo Bielsa saat melawan Liverpool bisa membuat Leeds United celaka dan berujung pada degradasi.
Dalam laga tunda Liga Inggris 2021-2022 pekan ke-19, Leeds United dibantai Liverpool 6-0 di Stadion Anfield, pada Rabu (23/2/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Dinukil BolaSport.com dari The Guardian, Leeds United tampil buruk di pertandingan ini.
Leeds United hanya mampu menguasai 38 persen penguasaan bola.
Sementara itu, Liverpool berhasil menguasai 62 persen penguasaan bola.
Dari segi peluang, Leeds United hanya mampu membuat 3 peluang, dengan 2 yang mengarah ke gawang Liverpool.
Baca Juga: Liverpool Hujan Gol, Semua karena Mo Salah, Leeds Remuk Berkeping-keping di Anfield
Adapun Liverpool sukses menciptakan 21 peluang, dengan 9 yang tepat sasaran.
Statistik buruk yang dihasilkan oleh Leeds United memang menggambarkan betapa buruknya permainan mereka melawan Liverpool.
Pertahanan Leeds United tak mampu menahan serangan Liverpool dan kebobolan 6 gol.
Kebobolan 6 gol atas Liverpool menambah catatan buruk untuk Leeds United.
Baca Juga: Napoli Vs Barcelona - El Barca Punya Rekor Buruk di Tanah Italia
Sampai sejauh ini, The Whites sudah kebobolan 56 gol dan menjadi tim dengan pertahanan terburuk di Liga Inggris 2021-2022.
Enam belas gol di antaranya terjadi dalam empat pertandingan terakhir.
Pertahanan Leeds United yang buruk tak bisa dilepaskan dari sikap keras kepala Marcelo Bielsa.
Pelatih asal Argentina itu tak mau bermain pragmatis dan mengubah gaya bermainnya, meski badai cedera sedang menimpa skuat Leeds.
"Tentu saja saya mempertanyakan diri saya sendiri," ujar Marcelo Bielsa, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Bek Berdarah Indonesia Absen, Leeds United Keok 0-7 dari Man City, Marcelo Bielsa Murka
"Anda bertanya pada diri sendiri mengapa, tetapi saya tidak berpikir perubahan gaya akan mengubah apa yang terjadi pada kami," kata Bielsa menambahkan.
Pada pertandingan melawan Liverpool, El Loco, julukan untuk Bielsa, tak mau memperkuat sektor pertahanan dan lini tengah ketika timnya ketinggalan gol dari Liverpool.
Bielsa malah menginstruksikan 7-8 pemainnya untuk tampil menyerang.
Wajar memang jika Bielsa menyuruh anak asuhnya untuk mengejar ketertinggalan, tetapi Bielsa lupa bahwa Liverpool bukan tim sembarangan.
Baca Juga: Top Scorer Liga Inggris - Berkat 2 Penalti, Mo Salah Unggul 10 Gol dari Cristiano Ronaldo
Akibat terlalu fokus menyerang, pertahanan Leeds terekspos dan memudahkan Liverpool untuk mencetak gol tambahan di babak kedua.
Jika Bielsa masih tetap keras kepala dan enggan beradaptasi dengan keadaan, Leeds United bisa saja terdegradasi ke Divisi Championship.
Kekalahan atas Liverpool membuat The Whites saat ini bercokol di peringkat 15, dengan mengumpulkan 23 poin.
Pasukan Bielsa hanya berjarak tiga poin dari tim peringkat ke-18 di Premier League, Burnley.
Untuk itu, Bielsa mau tak mau harus memenangkan tiga laga berikutnya di Premier League melawan Tottenham Hotspur, Leicester City, dan Aston Villa.
Baca Juga: Copa America 2021 - Lionel Messi Gemilang, Lionel Scaloni Sejajar Marcelo Bielsa
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, The Guardian |
Komentar