“Kami memahami bahwa kekalahan dalam sepakbola pasti memicu kekecewaan, namun bagaimana kekecewaan itu di tuangkan dan diaktualisasikan ke perilaku positif bukan negatif apalagi sampai destruktif,” ungkap media officer Arema FC, Sudarmaji.
Lebih lanjut, Sudarmaji menyatakan bahwa hal itu sudah diselesaikan secara bijak oleh manajemen Arema FC.
Manajemen sudah menghubungi langsung Aji Santoso dan menyampaikan permohonan maaf.
“Langkah gentleman sudah dilakukan Manager Interim Arema FC Ali Rifky langsung komunikasi dengan Coach Aji Santoso dan Manager Persebaya Mas Chandra untuk meminta maaf atas reaksi oknum fans yang berlebihan."
"Mas Ali juga langsung bertindak cepat dengan melakukan perbaikan mobil milik ASIFA,” imbuh Sudarmaji.
Sudarmaji berharap bahwa reaksi berlebihan yang dilakukan oleh supporter tidak terulang.
“Banyak cara positif untuk mereaksi semangat tim yang mengalami kekalahan. Rivalitas tanpa merusak dan tanpa merugikan orang lain harus selalu dikampanyekan," tuturnya.
"Rivalitas hanya 90 menit dengan kualitas taktik dan strategi, kalah menang seri itu hasil yang biasa terjadi dalam sepakbola,” jelas Sudarmaji.
Manajemen Arema FC meyakini bahwa Aremania tetap memiliki semangat untuk menjaga asas menghormati antar sesama pendukung.
“Kami optimis Aremania selalu akan menjaga kondisi kotanya akan dijaga termasuk menjaga Arema FC tetap ada dan berprestasi."
"Mohon nawak nawak tetap lanjutkan doa dan dukungannya untuk Singo Edan agar kita semua diberi kemudahan dan keberuntungan serta kelancaran meraih juara,” pungkas Sudarmaji.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | aremafc.com |
Komentar