Sebab, kala itu Abramovich termasuk dari 700 orang kaya Rusia yang diminta membuktikan kekayaan mereka tidak ada hubungannya dengan tindak kejahatan apapun.
Di tahun yang sama, perpanjangan visa Abramovich untuk masuk ke Inggris juga ditolak, diduga karena kedekatan pria berusia 55 tahun itu dengan Pemerintah Rusia.
Seandainya tidak dicekal, kekayaan Abramovich toh tetap terancam guncang.
Informasi dari Sporting News menyebutkan ia adalah pemilik saham terbesar grup baja dan pertambangan, Evraz.
Situasi di Ukraina memengaruhi saham Evraz jatuh. Kekayaan Abramovich berkurang hingga 29 persen.
Jika skenario tersebut terjadi, salah satu metode Chelsea untuk bertahan tidak lain dari profit klub dan sponsor.
The Blues dilaporkan meraup uang 130 juta dolar AS (Rp 1,8 triliun) dari sponsor, serta ekstra 127 juta dolar AS dari penjualan pemain.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Bloomberg, afp, Sporting News |
Komentar