Zinchenko sendiri merupakan pesepak bola yang pernah menjadi korban peperangan ketika dirinya masih belia.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Zinchenko terpaksa melarikan diri dari Ukraina yang dilanda perang saudara saat usianya 17 tahun dan memutuskan kontraknya dengan Shakhtar Donetsk.
Pemain kelahiran Radomyshl, sebuah kota kecil di Ukraina, ini sempat menghabiskan waktu enam tahun bersama Shaktar Donetsk dan didapuk sebagai kapten tim U-19.
Baca Juga: Striker Persipura Menangis Melihat Tanah Kelahirannya Ukraina di Serang Rusia
Kepindahannya ke Rusia pada 2014 karena perang itu membuat Zinchenko tidak memiliki klub selama lima bulan.
Selama periode tersebut, Zinchenko memutuskan untuk berlatih di jalanan Moskow sendirian dan akhirnya menarik perhatian klub Rusia, FC UFA.
Setelahnya, dia menandatangani kontrak dengan FC UFA dan memulai karier profesionalnya di sana pada Februari 2015.
Pada 2016, Zinchenko bergabung dengan Manchester City dan telah memainkan 115 pertandingan dengan klub tersebut di semua kompetisi hingga saat ini.
Ia juga merupakan bagian dari tim The Citizens yang memenangkan tiga gelar Liga Inggris.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | afp, daily mail, Sportbible.com, instagram.com/zinchenko_96 |
Komentar