Butuh pengorbanan dan kerja sama dari seluruh elemen di sepakbola Tanah Air.
"Bukan pekerjaan sekali jadi. Perlu kerja keras, kesabaran dan pengorbanan. Bisa jatuh bangun seperti Kanada atau negara-negara lain," kata Iriawan.
"Tapi optimisme, motivasi dan semangat juang pada ujungnya bisa membawa kecerahan bagi timnas Indonesia," ucapnya.
Saat ini tim asuhan Shin Tae-yong tengah bersiap menghadapi FIFA Matchday, 21-30 Maret 2022.
Baca Juga: Dua Pemain Persija Jakarta Siap Buktikan Diri di Depan Shin Tae-yong
Sebagai bagian rangkaian persiapan dan uji coba menuju SEA-Games Hanoi, 12-23 Mei mendatang.
Juga kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni nanti.
Komitmen kuat Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan untuk peningkatan prestasi skuad Garuda tidak perlu diragukan lagi.
Sejak awal Iwan Bule optimistis akan memanfaatkan semaksimal mungkin setiap peluang, termasuk FIFA Matchday.
Baca Juga: Terkendala Anggaran, NOC Indonesia Bergerak Matangkan Persiapan SEA Games Vietnam
Tentu tanpa harus mengabaikan hal-hal penting lain termasuk memperhitungkan dengan cermat kesehatan dan keselamatan para pemain di tengah badai COVID-19 saat ini.
Iriawan belajar dari pengalaman FAM atau federasi sepakbola Malaysia dengan tetap memaksakan tampil di Piala AFF U23 2022 di Kamboja di tengah banyak pemainnya yang terpapar badai COVID-19.
Pada akhirnya, Timnas U-23 Malaysia babak belur di Kamboja.
Dua kali dipermalukan (2-1, 2-0) oleh tim sekelas Laos (peringkat 187).
Baca Juga: Manchester United Ikut dalam Perburuan Tanda Tangan Antonio Ruediger
Padahal timnas Malaysia ini pula yang akan tampil di Piala Asia U23 2022 di Uzbekistan.
"Tidak salah memetik pelajaran baik, dari negara lain."
"Agar semua inspirasi positif, boleh menjadi pelecut semangat untuk terus berikhtiar membangun kualitas maupun prestasi sepakbola Indonesia yang kita cintai bersama.ini," ucap Iriawan.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar