Arrizabalaga terpilih berkat reputasinya yang selama ini menjadi kiper spesialis tendangan penalti.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Barcelona Ngamuk, Athletic Club Jadi Korban, Posisi 4 Besar Aman
Repurtasi tersebut ia kuatkan musim ini saat meloloskan Chelsea ke babak delapan besar Piala Liga Inggris.
Namun, ketika sudah tiba di babak final, kesaktian kiper asal Spanyol tersebut seolah memudar.
Adu penalti berlangsung alot hingga masing-masing tim harus mengeluarkan 11 pemainnya untuk menendang.
Pada 11 tendangan sebelumnya, Arrizabalaga gagal dalam menghentikan penalti Liverpool.
Baca Juga: Sebelum Berubah Jadi Pemain yang Biasa-biasa, Cristiano Ronaldo Mending Pensiun Saja
Tibalah giliran sang kiper untuk maju dan mengambil tendangan terakhir Chelsea sekaligus yang menjadi penentu laga.
Akan tetapi, tendangan Arrizabalaga justru melambung ke atas mistar dan membuat Chelsea gagal keluar sebagai juara Piala Liga Inggris musim 2021-2022.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, kejadian yang dialami Arrizabalaga mirip dengan pengalaman David de Gea bersama Manchester United pada musim 2020-2021.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | twitter.com/squawka |
Komentar