Dia juga masuk menggantikan Mendy pada menit ke-119 dan menjadi pahlawan tim dalam babak tos-tosan dengan menggagalkan dua penalti lawan.
Kepa dan Tuchel dipuji habis-habisan berkat kesuksesan tersebut.
Namun, kali ini tongkat sihir Tuchel tak bekerja dua kali.
Ibarat pertaruhan, ada saatnya Tuchel kalah dan partai di Wembley merupakan momennya.
Berkebalikan dengan Piala Super Eropa, Kepa sekarang menjadi bulan-bulanan publik.
Sang pelatih menolak untuk menyalahkan anak buahnya.
Tuchel ikut bersimpati dengan apa yang dialami Kepa dan mengaku bertanggung jawab atas kekalahan ini.
"Sedikit kejam bahwa dia adalah satu-satunya orang yang penaltinya gagal, tetapi jangan salahkan Kepa," ucap Tuchel, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
Baca Juga: Mendy Jungkir Balik Mentalkan 6 Tembakan, Kepa Malah Loloskan Lebih Banyak ke Gawang
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar