Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thomas Tuchel Dilarang Ganti Kiper Lagi untuk Adu Penalti Berikutnya

By Lariza Oky Adisty - Senin, 28 Februari 2022 | 13:15 WIB
Para pemain Chelsea menghibur kiper mereka, Kepa Arrizabalaga (tengah), usai final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (27/2/2022) waktu setempat atau Senin dini hari WIB
TWITTER.COM/KEPA_46
Para pemain Chelsea menghibur kiper mereka, Kepa Arrizabalaga (tengah), usai final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Inggris, Minggu (27/2/2022) waktu setempat atau Senin dini hari WIB

BOLASPORT.COM - Keputusan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memasukkan Kepa Arrizabalaga pada final Piala Liga Inggris 2021-2022 menuai kritik pedas dari pandit sepak bola, Jamie Carragher. 

Chelsea takluk 10-11 dari Liverpool lewat adu penalti pada final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley, London, Minggu (27/2/2022) atau Senin dini hari WIB.

Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 0-0 selama 90 menit waktu normal dan 30 menit babak perpanjangan waktu. 

Chelsea sebenarnya mengandalkan Edouard Mendy sejak laga dimulai, sebelum Kepa Arrizabalaga masuk menggantikannya pada menit ke-119. 

Nyatanya, Kepa gagal melaksanakan tugasnya. 

Ia tidak bisa menahan tembakan penalti para eksekutor Liverpool. 

Selain itu, Kepa yang menjadi eksekutor ke-11 Chelsea mengunci kekalahan timnya. 

Tendangan Kepa membuat bola melambung jauh di atas mistar alih-alih menaklukkan penjaga gawang The Reds, Caoimhin Kelleher.

Baca Juga: Final Piala Liga Inggris, Bukti Superioritas Juergen Klopp atas Thomas Tuchel

Jamie Redknapp mengkritik dan mempertanyakan motivasi Thomas Tuchel memasukkan Kepa ke lapangan. 

“Menurut saya, kejadian yang menimpa Chelsea adalah contoh bagaimana seorang pelatih terlalu pintar dan justru menyesatkan,” kata Redknapp, dikutip BolaSport.com dari Metro. 

Thomas Tuchel membuat keputusan untuk memasukkan Kepa karena berpikir dia lebih bagus dalam menghalau penalti.” 

Baca Juga: Chelsea Vs Liverpool - Jangan Salahkan Kepa, Salahkan Thomas Tuchel

“Keputusan Tuchel hanya membuat segalanya lebih rumit. Fisik Mendy lebih besar, bagaimana mungkin dia berpikir bahwa Chelsea takkan menang dengan Mendy sebagai kiper?” 

“Argumentasi semacam itu tidak masuk akal dan pertandingan hari ini adalah bukti. Kepa tidak bisa mematahkan satu pun penalti Liverpool.” 

“Betul, kiper manapun bisa gagal menyelamatkan penalti, tetapi keputusan Tuchel sulit dicerna akal sehat. Kepa bukan kiper yang cukup bagus untuk menanggung kepercayaan sebesar ini.” 

Baca Juga: Liverpool Juara, Juergen Klopp Sebut Final Piala Liga Inggris seperti Dua Singa Bertarung

Lebih lanjut, Jamie Carragher berharap Thomas Tuchel tidak lagi membuat keputusan serupa saat Chelsea harus melakoni adu penalti pada masa mendatang. 

“Saya harap Thomas Tuchel berhenti menerapkan ide memasukkan kiper pengganti untuk adu penalti. Edouard Mendy salah satu kiper terbaik dunia, aneh sekali menggantinya dengan Kepa,” tutur Carragher. 

“Saya tidak suka dengan sikap Kepa saat pemain lain mengeksekusi penalti. Dia lalu menjadi penendang salah satu penalti terburuk yang pernah saya lihat.”

“Saya sungguh tidak paham dengan keputusan Tuchel,” ucapnya lagi. 

Thomas Tuchel sendiri sudah mengatakan ia bertanggung jawab penuh dengan keputusannya memasukkan Kepa. 

"Sedikit kejam bahwa dia adalah satu-satunya orang yang penaltinya gagal, tetapi jangan salahkan Kepa," ucap Tuchel, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Salahkan saya karena menjadi orang yang mengambil keputusan (mengganti kiper),” ucap Tuchel. 

Dalam cuitannya, Kepa Arrizabalaga pun sudah angkat suara soal kegagalan yang dia alami. 

Kiper berusia 27 tahun itu tak menampik ia kecewa, tetapi berjanji akan bangkit dari hasil final melawan Liverpool. 

"Jatuh dan bangun. Saya kecewa setelah usaha keras dalam turnamen besar ini. Chelsea akan tetap bekerja keras," tulisnya dalam cuitan di akun Twitter. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Metro

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X