Baca Juga: Francesco Bagnaia Enggan Bikin Kesalahan demi Gelar MotoGP 2022
Pembalap asal Mallorca itu bukannya bisa protes. Dia sadar bahwa posisi Suzuki juga sulit karena Brivio mundur secara tiba-tiba.
Rumor kepindahan Brivio ke tim Alpine di Formula 1 berembus sejak Desember.
Bulan berikutnya, Suzuki mengonfirmasi hengkangnya sosok yang ikut memandu tim mereka ke tangga juara sejak melakukan comeback pada 2015.
"Saya pikir kami semua kehilangan figur itu (manajer tim)," kata Mir di sela-sela tes pramusim di Mandalika, dilansir dari DAZN.
"Situasinya telah dikendalikan dengan baik, tetapi menemukan figur tersebut merupakan prioritas bagi Suzuki."
"Tidak ada yang menyangka apa yang terjadi dengan Brivio. Mereka harus menggantinya dengan orang yang tugasnya tidak sama."
Perbedaan dahulu dengan sekarang adalah Suzuki memiliki waktu yang cukup untuk mengevaluasi sosok yang tepat bagi tim mereka.
"Anda tidak bisa membawa seseorang pada menit terakhir karena dapat merusak keharmonisan tim," kata Mir lagi.
"Ini adalah sebuah langkah penting, bagi saya ini penting. Sebuah tim bagaikan roda penggerak dan tidak boleh ada mata rantai yang boleh hilang," ujarnya.
Baca Juga: Evolusi Ducati Dianggap Paling Canggih, Yamaha Bisa Ketar-ketir
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | DAZN |
Komentar