Dalam tayangan ulang terlihat bahwa Ernando mendapatkan bola terlebih dahulu, bukan kaki dari Fadilah Akbar, sehingga para pemain Persebaya melakukan protes keras kepada wasit.
Blunder kedua terjadi saat wasit Agus Fauzan tidak memberikan tendangan penalti untuk Persebaya Surabaya setelah Samsul Arif dijatuhkan oleh Fachruddin Aryanto di menit ke-71.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Gol Telat Alie Sesay Perpanjang Rekor Kemenangan Persebaya atas Madura United
Dalam tayangan ulang, Samsul Arif terlihat mendapatkan tekel dari Fachruddin di dalam kotak penalti.
Wasit hanya berjarak dua meter dari kejadian dengan sudut pandang terbaik tetapi tidak memberikan penalti kepada Persebaya.
Namun, keputusan buruk wasit tersebut tidak membuat Persebaya mengendurkan tekanan dan akhirnya Bajul Ijo mampu mengamankan kemenangan di menit penghabisan.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, sempat mengutuk kepemimpinan wasit Agus Fauzan di konferensi pers setelah pertandingan.
Baca Juga: Elkan Baggott Kapten, Timnas U-23 Ipswich Town Pesta Gol ke Gawang Swansea City
"Kalau lihat ulangannya, tidak usah saya yang menilai, biarkan masyarakat menilai, siapa pun yang nonton TV menilai, apakah itu penalti atau tidak?," ujar Aji Santoso dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
"Wasit posisinya dua meter dari kejadian itu, posisinya dua meter dan 1.000 persen itu penalti," lanjut Aji.
Namun, pelatih asal Malang itu juga mengakui bahwa Tuhan masih sayang kepada klub kebanggaan kota Surabaya ini sehingga masih dinaungi kemenangan.
"Untung kami diberi kemudahan oleh Tuhan. Karena kalau tadi sampai imbang, hasil itu bakal mempersulit situasi kami di jalur juara," pungkas Aji Santoso.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar