Baca Juga: Chelsea Vs Liverpool - Jangan Salahkan Kepa, Salahkan Thomas Tuchel
"Saya tidak ingin bersikap keras pada Kepa, tetapi mungkin itu adalah karma," kata Leboeuf, dikutip BolaSport.com dari YouTube ESPN UK.
"Ingat bahwa dia tidak ingin diganti beberapa tahun lalu dalam adu penalti dan Chelsea kalah."
"Mungkin karena seseorang di atas sana memutuskan untuk menghukumnya."
"Saya pikir itu sedikit tidak adil bagi Edouard Mendy yang mengantarkan tim nasionalnya menang di Piala Afrika dan menghentikan beberapa tendangan dalam adu penalti."
"Tidak ada yang adil, tidak ada yang tidak adil, itu hanya keputusan yang dibuat oleh staf teknis dan para pemain harus menerimanya," ujar Leboeuf lagi.
Leboeuf juga menolak menyalahkan Tuchel atas keputusan memasukkan Kepa.
"Titik baliknya adalah Kepa bukan penembak penalti, bukan karena dia bukan penjaga gawang yang bagus," ujar pria yang mempersembahkan 6 gelar untuk Chelsea ini.
"Penalti yang dia tembakkan sangat mengerikan, itu seperti tendangan konversi dalam rugbi. Jadi, itu tendangan konversi yang sukses," ucap Leboeuf menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | YouTube ESPN UK |
Komentar