BOLASPORT.COM - Dua mantan juara tinju kelas berat, Vitali Klitschko dan Wladimir Klitschko, dilaporkan masuk ke dalam daftar hitam Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Rusia masih melanjutkan invasi militernya ke daerah Ukraina yang berlangsung sejak Kamis (24/2/2022) lalu.
Dilaporkan TheTimes.co.uk, Vladimir Putin memerintahkan lebih dari 400 tentara bayaran untuk disebar di berbagai kota di Ukraina.
Tentara bayaran dari The Warner Group, yang dikelola orang dekat Putin, mendarat di Ukraina sejak Januari sementara rombongan lain bergerak menuju ibu kota Kyiv melalui Belarus.
Baca Juga: Lawan Invasi Rusia, Dua Mantan Raja Tinju Dunia Siap Angkat Senjata
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dan anggota pemerintahan lainnya dikabarkan menjadi sasaran utama untuk mengambil alih kendali.
Masih menurut The Times, Putin juga telah menyusun black list alias daftar hitam yang berisi 23 orang Ukraina untuk disingkarkan.
Dalam daftar hitam tersebut termuat dua mantan juara dunia kelas berat, Vitali Klitschko dan Wladimir Klitschko.
Baca Juga: Mantan Juara Tinju Dunia Gabung Tentara Ukraina Hadapi Ancaman Invasi Rusia
Setelah pensiun sebagai petinju, Vitali Klitschko beralih profesi dan menjadi Wali Kota Kiev sejak 2014.
Foto Klitschko ketika sedang mengangkat senjata pun ramai beredar di media maupun di dunia maya.
"Situasinya sudah berubah menjadi perang berdarah. Saya tidak punya pilihan lain. Saya harus berjuang," kata Dr. Ironfist dalam wawancara dengan Good Morning Britain.
Wladimir Klitschko juga ikut serta dengan terjun ke dalam militer Ukraina untuk menghadapi agresi Rusia.
Rencana tersebut kabarnya telah diberitahukan kepada pihak Ukraina pada Sabtu (26/2/2022). Jam malam diberlakukan selama 36 jam untuk menyisir para militan.
Baca Juga: Cerita dan Sosok di Balik Kekalahan Wladimir Klitschko dari Anthony Joshua Terbongkar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | times, marca.com |
Komentar