Mereka mengecam keputusan kedua organisasi sepak bola tersebut tidak adil.
Sebab, alasan yang digunakan tidak ada hubungannya dengan olahraga.
“Keputusan UEFA dan FIFA sungguh mengecewakan, kendati sudah bisa diduga,” demikian tulis perwakilan Spartak Moscow.
Baca Juga: Deja Vu Kepa dan De Gea: Satu-satunya yang Gagal di Tengah 22 Penalti
“Sayang sekali bahwa usaha Spartak Moscow di Liga Europa menjadi tidak berarti karena alasan di luar ranah olahraga.”
“Spartak Moscow punya jutaan penggemar, bukan cuma di Rusia, tetapi di seluruh dunia. Jatuh dan bangunnya klub ini menyatukan orang-orang dari berbagai negara.”
“Spartak Moscow percaya bahwa dalam masa sulit sekalipun, olahraga harus bertujuan untuk menjadi penghubung antara sesama manusia dan bukan jadi jurang pemisah.”
“Kami sekarang harus mematuhi peraturan yang tidak kami setujui," lanjut pernyataan Spartak Moscow.
Pihak Spartak Moscow pun mengatakan akan mengalihkan fokus mereka ke kompetisi domestik.
We want to wish the best to our former manager Domenico Tedesco in the Europa League.
We hope that our paths will cross again in the future, but under more peaceful conditions. pic.twitter.com/rh9yg18YAg
— FC Spartak Moscow (@fcsm_eng) February 28, 2022
Skuad asuhan Paolo Vanoli tersebut berada pada urutan kesembilan klasemen sementara Liga Rusia musim 2021-2022.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Metro |
Komentar