Baca Juga: Efek Suzuki Datangkan Eks Bos Marquez, Mir Bantah Rumor Pindah Yamaha dan Honda
Setelah seluruh tahapan pengelupasan dan pembersihan lintasan selesai. Baru kemudian dilakukan pengaspalan ulang.
Priandhi mengatakan, para konsultan sebelumnya sudah melakukan simulasi untuk menentukan metode pengaspalan yang digunakan.
“Pengaspalan tadi malam sudah dimulai dengan simulasi campuran aspal, batu-batuan, berbagai macam agregat, untuk menentukan metode dan rumus pengaspalan mana yang akan dipakai ke depannya,” ujar Priandhi.
“Pengaspalan sudah dimulai hari ini 2 Maret. Pagi ini akan dilakukan simulasi di beberapa bagian untuk melihat kekuatan, daya rekat, dan berbagai standar lainnya yang diawasi oleh quality control,” tutur Priandhi.
Baca Juga: Efek Suzuki Datangkan Eks Bos Marquez, Mir Bantah Rumor Pindah Yamaha dan Honda
Priandhi menambahkan, bahwa material aspal telah sesuai dengan standar sirkuit balap MotoGP seperti yang disarankan Dorna.
Terlebih dalam pengaspalan ulang sirkuit Mandalika ini juga melibatkan beberapa konsultan dari Indonesia maupun luar negeri yang berpengalaman.
“Kami memiliki konsultan dari Indonesia dan luar negeri yang sudah dikenal Dorna dan FIM,” kata Priandhi.
“Mereka seharusnya saat ini sudah jauh lebih mengerti agregat apa yang dipakai. Agregat ini batu-batuan halus dengan ukuran 10 milimeter persegi,”.
| Editor | : | Agung Kurniawan |
| Sumber | : | Kompas.com |
Komentar