Baca Juga: Presiden Jokowi Percaya PSSI Soal Rencana Naturalisasi untuk Timnas Indonesia
"Kita punya sebuah negara besar yaitu Ukraina, yang memilih pemerintahnya sendiri! Kita tidak meminta Putin untuk menyelamatkan kita!,"
Striker andalan Persipura itu menyesalkan tindakan Putin yang telah membunuh warga sipil dan membom fasilitas milik sipil.
"Tapi sekarang kita perlu diselamatkan darinya! Kota-kota kita telah dibom oleh tentara Rusia!,"
"Bahkan panti asuhan pun telah dibom! Warga sipil ditembaki, Tank Rusia menabrak mobil dengan warga sipil di tengah!,"
Yevhen menekankan bahwa negaranya ingin meninggalkan Putin dan tentara perdamaian palsunya selama-lamanya.
"Mohon biarkan negara anda untuk mendengar kebenaran! Putin adalah seorang pembunuh!,"
"Bangsa Ukraina ingin Putin meninggalkan kita selamanya, pergi dengan pasukan penjaga perdamaian palsunya, melempar bom menuju bangunan penduduk!,"
Baca Juga: Hasil Pertemuan Agen PSSI dengan Manajer Emil Audero Mulyadi di Italia
Yevhen ingin agar masyarakat Rusia untuk bangkit melawan Putin untuk menciptakan perbedaan.
"Biarkan orang-orang Russia bangun untuk melawannya, pergilah berunjuk rasa! Sekarang adalah kesempatanmu untuk menciptakan perbedaan di negaramu," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : |
Komentar