Padahal, menurut Koeman, skuad Barca saat itu tidak berada dalam kondisi yang bagus karena para pemainnya cedera.
Koeman pun menilai bahwa Presiden Barcelona, Joan Laporta, memang sengaja ingin menyingkirkannya.
"Barcelona tidak memberi saya waktu yang sama dengan Xavi," kata Koeman, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Hal ini masih menyakitkan bagi saya. Saya bekerja dengan banyak pemain yang cedera."
"Sekarang Pedri kembali bugar. Ousmane Dembele kembali. Setiap pelatih membutuhkan waktu dan kesabaran dari dewan klub."
Baca Juga: Cari Kompetitor Ter Stegen, Barcelona Bidik Kiper yang Bikin Ronald Koeman Dipecat
"Laporta mengatakan kepada saya ribuan kali bahwa Xavi tidak akan menjadi pelatihnya karena kurang pengalaman."
"Akan tetapi, saya bukan pelatih yang diinginkan Laporta. Saya memiliki perasaan itu sejak saat pertama."
"Setelah dia terpilih sebagai presiden pada Maret, saya merasa tidak ada kecocokan dan kurangnya dukungan yang diperlukan darinya."
"Saya sangat ingin sukses di Barcelona, tetapi saya menyadari bahwa Laporta ingin menyingkirkan saya karena saya tidak ditunjuk olehnya."
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | ESPN |
Komentar