BOLASPORT.COM - Ronald Koeman satu suara dengan Lionel Messi yang berpendapat bahwa sang pelatih tak diperlakukan adil oleh Barcelona.
Pelatih asal Belanda, Ronald Koeman, berbicara untuk pertama kalinya di hadapan media usai dipecat oleh Barcelona pada 28 Oktober 2021.
Ronald Koeman secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya merasa tidak diperlakukan adil oleh Barcelona.
Koeman hanya diberi kesempatan melatih Barcelona selama kurang dari satu setengah tahun atau tepatnya 14 bulan.
Dalam waktu yang singkat itu, Ronald Koeman memimpin Barcelona meraih trofi Copa del Rey 2021 dan finis di peringkat ketiga klasemen Liga Spanyol 2021.
Juru taktik berusia 58 tahun ini mempersembahkan 39 kemenangan dan 12 hasil imbang untuk Barcelona dari 67 pertandingan di semua kompetisi.
Adapun 16 laga sisanya berakhir dengan kekalahan.
Baca Juga: Koeman Sepakat soal Pesangon, Barcelona Dapat Diskon Rp32 Miliar
Melihat Barca kini di bawah asuhan Xavi, Koeman merasa dirinya dulu diperlakukan tidak adil lantaran tak diberi waktu lebih banyak untuk melatih.
Padahal, menurut Koeman, skuad Barca saat itu tidak berada dalam kondisi yang bagus karena para pemainnya cedera.
Koeman pun menilai bahwa Presiden Barcelona, Joan Laporta, memang sengaja ingin menyingkirkannya.
"Barcelona tidak memberi saya waktu yang sama dengan Xavi," kata Koeman, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Hal ini masih menyakitkan bagi saya. Saya bekerja dengan banyak pemain yang cedera."
"Sekarang Pedri kembali bugar. Ousmane Dembele kembali. Setiap pelatih membutuhkan waktu dan kesabaran dari dewan klub."
Baca Juga: Cari Kompetitor Ter Stegen, Barcelona Bidik Kiper yang Bikin Ronald Koeman Dipecat
"Laporta mengatakan kepada saya ribuan kali bahwa Xavi tidak akan menjadi pelatihnya karena kurang pengalaman."
"Akan tetapi, saya bukan pelatih yang diinginkan Laporta. Saya memiliki perasaan itu sejak saat pertama."
"Setelah dia terpilih sebagai presiden pada Maret, saya merasa tidak ada kecocokan dan kurangnya dukungan yang diperlukan darinya."
"Saya sangat ingin sukses di Barcelona, tetapi saya menyadari bahwa Laporta ingin menyingkirkan saya karena saya tidak ditunjuk olehnya."
"Anda tidak akan melihat saya di Camp Nou untuk sementara waktu, saya belum bisa melakukannya."
"Dengan presiden ini, saya tidak bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa," ujar Koeman lagi.
Sebelumnya, mantan anak asuh Koeman, Lionel Messi, juga menilai bahwa pemecatan sang pelatih menunjukkan perlakuan tak adil Barca.
Baca Juga: Lionel Messi Bela Ronald Koeman, Sebut Barcelona Bersikap Tidak Adil
Pasalnya, menurut Messi, penampilan buruk klub raksasa Catalunya itu bukan semata-mata kesalahan pelatih.
Messi menilai Koeman juga terpaksa menghadapi masa sulit yang membuat Barcelona kehilangan pemain-pemain kunci seperti dirinya dan Antoine Griezmann.
Kapten timnas Argentina ini menyebut perlakuan Barca sama seperti ketika melengserkan Ernesto Valverde dari jabatan pelatih pada Januari 2020.
Valverde merupakan pelatih pertama yang dipecat Barcelona dalam 17 tahun terakhir. Ia kemudian digantikan oleh Quique Setien.
"Hal itu selalu tidak adil bagi para pelatih," kata Messi pada 23 November 2021, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Tidak adil dengan Koeman, dengan Valverde."
Baca Juga: Kalau soal Kualitas, Balotelli Yakin Setara dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
"Ketika ada hasil yang buruk, paling mudah untuk menunjuk pelatih, untuk menggantinya dan bukan para pemain."
"Koeman tiba di saat yang sangat sulit bagi klub, di mana para pemain penting pergi, tetapi dia mampu membawa banyak pemain muda."
"Seperti yang saya katakan, selalu paling mudah untuk menyalahkan pelatih dan mereka juga tahu itu karena itu adalah profesi mereka," tutur Messi lagi.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | ESPN |
Komentar