Tidak semua orang memandang positif pengambilalihan Newcastle United mengingat reputasi minor Arab Saudi dalam isu hak asasi manusia.
“Menurut saya kita semua harus mengingat bahwa Arab Saudi adalah negara yang besar dan penting. Saya menyukai orang-orangnya dan melihat sendiri bahwa negara ini sudah banyak berubah.”
“Saya membahas ini dari perspektif pribadi dan bukan dari Newcastle United. Menurut saya lebih penting untuk antusias soal sepak bola ketimbang terlibat dalam perang,” tuturnya.
Dalam wawancara terpisah, Chief Executive Premier League, Richard Masters, menilai sudah melakukan tindakan yang benar.
Masters memprediksi perubahan kepemilikan bisa dilakukan hanya dalam 10 hari.
"Perkembangan itu membawa semakin dekat pada kesepakatan antara Premier League dengan konsorsium," ungkap reporter Sky Sports, Keith Downie pada Rabu (6/10/2021).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar