Meski demikian, Koeman menilai ada alasan lain di balik pemecatannya selain karena alasan performa klub.
“Joan Laporta mengatakan ke saya hingga diulang seribu kali bahwa Xavi bukan pelatih yang ia inginkan,” kata Koeman dalam wawancara dengan media Belanda, Algemeen Dagblaad.
“Laporta tidak menginginkan Xavi karena dia kurang pengalaman."
Baca Juga: Ungkap Solidaritas untuk Ukraina, Presiden Barcelona Ajak Hentikan Peperangan
“Saya bukan pelatih di era Laporta. Saya sudah punya perasaan itu sejak saya bertatapan dengannya setelah pemilihan presiden klub. Kami tidak cocok.”
“Dukungan untuk saya dari jajaran petinggi klub sangat kurang. Uang bukan hal terpenting buat saya. Saya hanya ingin sukses di Barcelona.”
“Hanya saja saya sadar Joan Laporta ingin menyingkirkan saya karena saya bukan pelatih pilihannya,” ucap Koeman.
Ronald Koeman memang datang ke Barcelona sebelum era Joan Laporta.
???? Today marks one year since this epic comeback!
???? Sevilla
Favorite goal from this game? ???? pic.twitter.com/CXmWu66GRl
— FC Barcelona (@FCBarcelona) March 3, 2022
Eks pelatih Everton dan Valencia itu ditunjuk sebagai pelatih oleh pendahulu Laporta, Josep Maria Bartomeu.
Ronald Koeman juga sebelumnya sempat menyebut bahwa ia tidak mendapat waktu sebanyak Xavi Hernandez untuk membenahi tim.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | 90Min, Algemeen Dagblaad |
Komentar