BOLASPORT.COM - Mantan pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengeklaim suksesornya, Xavi Hernandez, bukanlah opsi utama sebagai pelatih Blaugrana.
Ronald Koeman melatih Barcelona sejak Agustus 2020 menggantikan posisi Quique Setien.
Jabatan Ronald Koeman hanya bertahan satu tahun karena dirinya dipecat pada Oktober 2021 menyusul serangkaian hasil buruk Barcelona di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Posisi Ronald Koeman pun digantikan oleh Xavi Hernandez sampai musim 2021-2022 memasuki paruh kedua..
Kurang lebih empat bulan setelah didepak oleh Barcelona, Ronald Koeman kembali ke hadapan publik.
Pria asal Belanda tersebut tanpa ragu mengkritik terhadap mantan klubnya tersebut.
Dikutip BolaSport.com dari 90min.com, Ronald Koeman juga menyinggung suksesornya di kursi pelatih Blaugrana, Xavi Hernandez.
Baca Juga: Azpilicueta dan Christensen akan Lengkapi Skuad Barcelona Secepatnya
Dia mengeklaim bahwa Joan Laporta, presiden Barcelona, tidak pernah menginginkan Xavi di Camp Nou.
Meski demikian, Koeman menilai ada alasan lain di balik pemecatannya selain karena alasan performa klub.
“Joan Laporta mengatakan ke saya hingga diulang seribu kali bahwa Xavi bukan pelatih yang ia inginkan,” kata Koeman dalam wawancara dengan media Belanda, Algemeen Dagblaad.
“Laporta tidak menginginkan Xavi karena dia kurang pengalaman."
Baca Juga: Ungkap Solidaritas untuk Ukraina, Presiden Barcelona Ajak Hentikan Peperangan
“Saya bukan pelatih di era Laporta. Saya sudah punya perasaan itu sejak saya bertatapan dengannya setelah pemilihan presiden klub. Kami tidak cocok.”
“Dukungan untuk saya dari jajaran petinggi klub sangat kurang. Uang bukan hal terpenting buat saya. Saya hanya ingin sukses di Barcelona.”
“Hanya saja saya sadar Joan Laporta ingin menyingkirkan saya karena saya bukan pelatih pilihannya,” ucap Koeman.
Ronald Koeman memang datang ke Barcelona sebelum era Joan Laporta.
???? Today marks one year since this epic comeback!
???? Sevilla
Favorite goal from this game? ???? pic.twitter.com/CXmWu66GRl
— FC Barcelona (@FCBarcelona) March 3, 2022
Eks pelatih Everton dan Valencia itu ditunjuk sebagai pelatih oleh pendahulu Laporta, Josep Maria Bartomeu.
Ronald Koeman juga sebelumnya sempat menyebut bahwa ia tidak mendapat waktu sebanyak Xavi Hernandez untuk membenahi tim.
Padahal, masalah di tubuh klub tidak sedikit dan memengaruhi penampilan mereka.
Hal itulah yang membuat pemecatan yang Ronald Koeman alami masih terasa menyakitkan.
“Barcelona tidak memberi saya waktu sebanyak yang mereka berikan ke Xavi. Hal itu menyakitkan. Saya harus menghadapi banyak kasus pemain cedera,” tutur Koeman.
“Sekarang Pedri sudah kembali tampil bagus, sementara persoalan dengan Ousmane Dembele sudah ada titik terang.”
“Setiap pelatih butuh waktu dan kesabaran dari direksi klub. Saya juga ingin pemain seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Ferran Torres, Dani Alves, dan Adama Traore datang saat saya masih di sana.”
Baca Juga: Azpilicueta dan Christensen akan Lengkapi Skuad Barcelona Secepatnya
“Namun, saya ikut senang dengan Barcelona, karena situasi sudah membaik untuk mereka dan pemain.”
“Senang melihat Frenkie De Jong bermain bagus. Dia punya kualitas yang oke,” ujar Koeman melanjutkan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | 90Min, Algemeen Dagblaad |
Komentar