BOLASPORT.COM - Manajer Tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, kesal ketika ditanya keputusan Francesco Bagnaia memilih mesin lama untuk MotoGP 2022.
Jagat MotoGP dibuat geger ketika Francesco Bagnaia dikabarkan tidak akan menggunakan mesin baru Desmosedici GP untuk musim 2022.
Francesco Bagnaia dikabarkan kurang suka dengan mesin Ducati yang baru karena terlalu "agresif".
Melihat pembalap pabrikan lebih memilih spek lama menjelang bergulirnya kejuaraan jelas bukan hal yang lumrah.
Baca Juga: Plot Twist Ducati, Tim Pabrikan Pakai Mesin Lama untuk MotoGP 2022
Lebih-lebih, kabar ini datang dari Ducati dikenal sebagai pabrikan paling kreatif dalam urusan pengembangan motor.
Kekesalan terlihat dari nada bicara Davide Tardozzi saat dimintai klarifikasi mengenai kabar ini oleh jurnalis pitlane MotoGP, Simon Crafar.
"Saya tidak tahu kenapa orang-orang selalu berbicara soal Ducati, terus-terusan menyalahkan kami," ujar Tardozzi, dilansir BolaSport.com dari MotoGP.com.
Sekadar informasi, Ducati juga baru saja terseret kontroversi karena sistem pengendali suspensi yang berusaha dihentikan pabrikan lainnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MotoGP.com, The-race.com |
Komentar