Petarung Inggris itu telah mendapat restu dari Presiden UFC, Dana White, untuk menjadi penantang Usman berikutnya.
Baca Juga: Petarung Terkuat UFC Beri Satu Syarat Jika Harus diadu dengan Israel Adesanya
Di sisi lain, Canelo Alvarez (57-1-2) saat ini dianggap sebagai raja tinju atau petinju terbaik di dunia.
The Ring, majalah tinju terkemuka, menempatikan Canelo Alvarez di urutan pertama dalam peringkat pound-for-pound.
Dia adalah petinju pertama Meksiko yang mampu menjadi undisputed champion pada era empat sabuk mayor.
Lebih lengkapnya Canelo Alvarez kini memiliki empat mayor: WBA (Super), WBC, WBO, dan IBF di kelas menengah super.
Baca Juga: Alasan Kelasnya Kamaru Usman Disebut Sebagai Divisi Paling Keras di UFC
Usman berencana mendapatkan pertarungan lintas disiplin untuk ambisinya beradu jotos melawan Canelo Alvarez.
Kepada The MMA Hour, petinju Meksiko itu telah membuka peluang untuk meladeni Usman dalam duel tinju.
Seandainya mampu mendapat Alvarez sebagai calon lawan dalam pertarungan tinju, Usman menilai akan sama-sama menghasilkan bayaran besar bagi kedua belah pihak.
"Dia berjalan-jalan sambil berkata, 'payday-payday'. Tentu saja, ini adalah hari gajian terbesar yang pernah Anda buat," tutur Usman.
"Saya tahu dia mendapat banyak uang. Tetapi melawan saya akan membuat Anda mendapatkan bayaran terbesar yang dihasilkan selama dia buat."
"Dia tahu bagaimana jalannya. Anda akan melewati kekacauan ini dan mencoba mengambil seseorang yang tidak terlalu diketahui. Anda mengatakan 'payday', saya setuju dengan Anda."
"Akan ada hari gajian besar bagi Anda dan saya. Anda membutuhkan saya lebih dari saya membutuhkan Anda," sambung pria kelahiran 11 Mei 1987 itu.
Baca Juga: Reaksi Israel Adesanya Tentang Potensi Diadu dengan Kamaru Usman di UFC
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | TMZ, mmajunkie.com |
Komentar