BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, pasrah mengetahui dirinya dimanfaatkan Marc Marquez (Repsol Honda) pada kualifikasi MotoGP Qatar 2022.
Pemandangan menarik terlihat ketika Marc Marquez membuntuti Francesco Bagnaia pada kualifikasi MotoGP Qatar yang digelar di Sirkuit Losai, Qatar, Sabtu (6/3/2022).
Marc Marquez membuntuti Francesco Bagnaia sejak keduanya memulai run kedua mereka pada kualifikasi MotoGP Qatar.
Aksi Bagnaia sengaja memelankan motor tak mempan.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Qatar 2022 - Jorge Martin Rebut Pole Position, Marc Marquez Ke-3
Setiap kali dia melambat, Marquez melakukan hal yang sama demi tetap mencuri angin. Efek slipstream bisa meningkatkan kecepatan pembalap.
"Semua pembalap mencari slipstream pada Q2, di Sirkuit Losail slipstream sangat membantu," kata Marquez setelah kualifikasi, dilansir dari Motosan.
Marquez akhirnya membukukan waktu lap 0,2 detik lebih cepat daripada Bagnaia. Walau selisihnya terlihat kecil, dampaknya besar terhadap hasil keseluruhan.
Sementara Marquez akan start dari posisi ketiga, Bagnaia harus rela memulai balapan MotoGP Qatar dari posisi kesembilan.
Tidak ada yang salah soal mencari slipstream di belakang pembalap lain. Pembalap baru akan dihukum jika aksi mereka mengganggu laju pembalap lain.
Memang, tidak semua pembalap senang dibuntuti, lebih-lebih jika posisi mereka dalam kualifikasi dipertaruhkan.
Adapun Marquez bukan kali ini saja melakukannya. Pada sesi yang sama dia membuntuti Joan Mir (Suzuki Ecstar) sebelum mengganti targetnya ke Bagnaia.
Si Semut dari Cervera pernah berargumen bahwa tidak ada yang salah soal mencari slipstream, toh pembalap-pembalap lain dulu juga membuntutinya.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Pentingnya Merebut Baris Start Terdepan bagi Marc Marquez
Bagnaia pun merasa tidak ada yang bisa dilakukannya. Fokus dengan diri sendiri menjadi jalan terbaik yang bisa diambilnya.
"Karena tahu gaya Marc di situasi ini, tidak apa-apa," katanya, dilansir BolaSport.com dari The-Race.
Bagnaia sendiri memilih dibuntuti daripada membuntuti demi menghindari efek dirty air yang di satu sisi bisa mengganggu kestabilan dan performa motornya.
Kondisi ini dianggap Bagnaia lebih ideal untuk mencari sentuhan terbaik setelah akhir pekannya disela agenda pengembangan motor Desmosedici.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Tak Bisa Berbuat Banyak, Quartararo Pasrah Saat Kualifikasi
"Saya tidak memiliki kesempatan untuk melakukan banyak putaran karena mencoba terlalu banyak hal," katanya.
"Dan saya memilih membuat waktu lap saya sendiri walau mengetahui sulit untuk berada di baris terdepan hari ini."
"Akan tetapi, kabar bariknya karena saya mencari gaya berkendara, saya menemukannya lagi, feeling saya, dengan motornya."
"Cuma mencapai batas performa yang sulit dan di sinilah kami tertinggal hari ini."
Bagnaia sendiri hanya mengincar posisi finis lima besar pada balapan perdana MotoGP 2022 yang berlangsung pada Minggu (6/3/2022) pukul 22.00 WIB.
Baca Juga: Moto3 Qatar 2022 - Target Mario Aji di Balapan Pertama Usai Start Baris Kesembilan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es, The-race.com |
Komentar