Dinukil BolaSport.com dari The Guardian, akibat kerusuhan tersebut, polisi setempat telah mengkonfirmasi sembilan orang telah dibawa ke rumah sakit - dua di antaranya menderita luka serius.
Beberapa dari mereka yang terlibat dalam pertempuran terlihat memegang jeruji besi dan bagian tempat duduk stadion yang dicabut paksa.
Selain itu, dari rekaman yang beredar menunjukkan para pendukung yang tergeletak di tanah terus dihujani tendangan oleh suporter lainnya.
"Sejauh ini tidak ada laporan kematian" kata badan perlindungan sipil negara bagian Queretaro," dinukil BolaSport.com dari Daily Mail.
Baca Juga: Suporter Liverpool Sindir Bek West Ham Lewat Balon Wajah Kucing hingga Tulisan di Pesawat
"Dua puluh dua orang terluka, sembilan di antaranya dibawa ke Rumah Sakit Umum dengan dua orang mengalami kritis. Sisanya stabil."
"Perlu disebutkan bahwa semua yang terluka adalah laki-laki dan saat ini telah dikonfirmasi bahwa empat orang berasal dari negara bagian Jalisco," ujar pihak badan perlindungan sipil negara bagian Queretaro menambahkan.
Kejadian tersebut membuat Liga Meksiko untuk sementara menunda semua pertandingan yang dijadwalkan pada hari Minggu.
At least 17 people have been reported dead following fan violence at a Liga MX game between Atlas and Querétaro.
The match was suspended after fans stepped onto the pitch and fights broke out. pic.twitter.com/ipFN5W1YeF
— B/R Football (@brfootball) March 6, 2022
Sebagai bentuk solidaritas bagi mereka yang terkena dampak.
"Mereka yang bertanggung jawab atas kurangnya keamanan di stadion akan mendapat hukuman yang setimpal," kata presiden liga, Mikel Arriola, dinukil BolaSport.com dari Daily Mail.
"Keamanan para pemain dan penggemar kami adalah prioritas!," ujar presiden Liga MX, Mikel Arriola menambahkan.
Menurut laporan dari media Meksiko, selain korban kritis, 17 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kerusuhan Atlas dan Queretaro.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | daily mail, The Guardian |
Komentar