Masalah ini terjadi karena kurangnya tenaga pada mesin YZR-M1 yang sudah dikeluhkan oleh Quartararo sejak tes pramusim MotoGP beberapa waktu lalu.
Dia pun merasakan langsung saat balapan dengan tertinggal dari sang pemenang, Enea Bastianini (Gresini Racing) sejauh 10 detik.
Situasi ini lalu membuat Quartararo ragu bisa mempertahankan gelar juara dunia karena dari hasil balapan pembuka.
"Yah mengetahui bahwa tahun lalu kami memenangkan dua balapan dan sekarang kami finis di belakang, cukup ke belakang, tentu kami khawatir," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Baca Juga: Merah Putih Berkibar Jelang MotoGP Qatar 2022, Veda Ega Pratama Torehkan Podium di Losail
"Saya tidak mengatakan bahwa saya tidak percaya diri, kami berada di baris keempat dan berada di Q1 Qatar."
"Jadi saya akan mengatakan saya tidak bisa selalu percaya diri. Tapi saya akan selalu mengatakan, saya bukan mekanik."
"Tugas saya adalah memberikan 100 persen dan fokus di setiap balapan dan saya memberikan 100 persen dalam kondisi apapun."
"Jika saya bertarung untuk kemenangan, P3, P5, P9, saya mendapatkan itu semua dengan 100 persen. Jadi itu adalah sesuatu yang saya berikan dengan cara yang terbaik atas hasil apa pun yang saya dapatkan."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar