Kecuali tekanan di ujung dari Brad Binder (Red Bull KTM), Bastinini melenggang mulus untuk memastikan poin penuh dari balapan pertama.
Kemenangan Bastianini di satu sisi menyelamatkan wajah Ducati dari bencana hasil buruk di sirkuit yang seharusnya menguntungkan mereka.
Ducati sempat dikhawatirkan menjadi momok karena dominasi pada balapan terakhir MotoGP 2021 dan skuad yang paling gemuk dibanding pabrikan lain.
Namun, para penunggang Desmosedici malah memble. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang menjadi favorit juara tak pernah tampil kompetitif sejak latihan bebas kesatu.
Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2022 - Bastianini di Puncak Usai Raih Kemenangan Emosional
Bagnaia akhirnya gagal finis setelah terjatuh saat hendak menyalip pembalap Ducati lain, Jorge Martin (Pramac Racing).
Martin, yang juga dipandang sebagai pesaing dalam perburuan gelar, kesulitan bersaing meski berhasil merebut pole position.
"Saya kehilangan ritme. Kami punya sejumlah masalah untuk diselidiki. Saya bahkan tidak bisa menyalip pembalap Aprilia dan Suzuki," katanya, dilansir dari Crash.
Musibah juga dialami Jack Miller (Ducati Lenovo) yang memilih mundur di tengah perlombaan MotoGP Qatar.
Baca Juga: Sebelum Geber Motor di Mandalika, Marc Marquez Dkk Dijamu Presiden Jokowi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar