BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mencatat podium pada balapan seri pertama MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3/2022).
Start dari baris kedua, Pol Espargaro berhasil menyodok ke depan dan memimpin sampai balapan MotoGP Qatar berlangsung setengah jalan.
Akan tetapi, ban yang mulai aus dan bahan bakar yang terbatas memaksa Pol Espargaro untuk menahan performa motornya.
Sempat melebar saat disusul Enea Bastianini (Gresini Racing) yang menjadi juara, Espargaro harus puas finis ketiga pada balapan pembuka MotoGP 2022 itu.
Baca Juga: Meski Tak Balapan Lagi, Valentino Rossi Menang Banyak pada Akhir Pekan MotoGP Qatar
Meski gagal menjaga kans kemenangan, Espargaro tetap mensyukuri hasil podium yang diraih dari MotoGP Qatar.
"Ini adalah cara yang hebat untuk memulai musim ini, kami membuat start luar biasa dan bisa memimpin sebagian besar jalannya balapan," kata Espargaro.
"Sejujurnya, kami tidak mengharapkan balapan seperti ini dan dengan ritme yang kami miliki, jadi pada akhirnya kami benar-benar berada di batas performa."
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022 - Bastianini, Gresini, dan Kedekatan dengan Indonesia sebagai Rumah Kedua
Espargaro tidak menampik agak kecewa karena efek slipstream saat disusul Bastianini di Tikungan 1 membuatnya kesulitan menghentikan motor.
Walau begitu, Espargaro tetap bersyukur. Lebih-lebih, Losail sebelumnya bukan sirkuit yang bersahabat baginya dan Honda.
Bisa menunjukkan potensinya, Espargaro memuji keberhasilan Honda mengembangkan motor RC213V baru yang jauh berbeda dibanding pendahulunya.
Espargaro pada akhir tahun lalu sempat membuat klaim bahwa dia bisa merasih hasil yang lebih baik daripada tiga rekan setim terakhir Marc Marquez.
Baca Juga: Moto3 Qatar 2022 - Capai Target, Mario Aji Senang dengan Debutnya
Sejak 2018, Marquez seolah berjuang sendirian. Dani Pedrosa yang pernah disebut sebagai salah satu alien di MotoGP melempem pada musim terakhirnya.
Jorge Lorenzo yang menjadi penerus juga tidak lebih baik. Juara dunia lima kali itu bahkan cuma bertahan setahun sebelum pensiun.
Adapun Alex Marquez yang bergabung pada 2020 sempat dua kali meraih podium. Hanya saja di luar kegemilangan itu performa Marquez kecil masih jauh dari ekspektasi.
"Saya sangat menghormati mereka. Jorge adalah pembalap hebat dan Dani juga. Begitu pula Alex yang kesulitan, tetapi dia seorang juara dunia," kata Espargaro, dilansir dari GPOne.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2022- Raih Hasil Buruk, Quartararo Khawatir Tak Bisa Pertahankan Gelar Juara Dunia
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada pembalap yang pernah di sini dan tidak mengalami musim yang hebat, saya merasa punya kemampuan untuk tampil lebih baik."
Posisi podium pada balapan MotoGP Qatar dirasa Espargaro sebagai bukti bahwa sekarang Honda tak cuma punya satu pembalap kuat saja.
"Sudah lama sejak Honda memiliki dua pembalap kompetitif, yang bisa bersaing untuk podium, dan itu hal besar bagi sebuah tim pabrikan," kata Espargaro, dilansir dari Motosan.
"Tahun lalu saya sangat kesulitan, saya mengalami periode sulit, saya tidak mau selamanya menjadi nomor dua dan saya pikir tahun ini kami punya bekal untuk melakukannya."
Espargaro kini menempati peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP 2022. Adapun Marc Marquez berada di posisi kelima setelah finis di posisi yang sama.
Baca Juga: Merah Putih Berkibar Jelang MotoGP Qatar 2022, Veda Ega Pratama Torehkan Podium di Losail
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | hondaracingcorporation.com, Motosan.es |
Komentar